Surabaya, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sustainable Development Goals (SDGs) 51 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur menggelar pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah untuk warga Kelurahan Keputran, Surabaya, pada Jumat (18/7/2025).
Kegiatan yang bertajuk Workshop Eco-Soap ini berlangsung di Aula Kelurahan Keputran dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi produk yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.
Pelatihan ini dipandu oleh Raihan Navil, mahasiswa Program Studi Teknik Kimia UPN Veteran Jatim. Dalam paparannya, Raihan menjelaskan pentingnya pemanfaatan limbah, terutama minyak jelantah, agar tidak mencemari lingkungan. Ia juga memaparkan langkah-langkah teknis pembuatan sabun dari bahan tersebut.
“Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kita dalam pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, dan bisa menghasilkan produk sabun yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomi,” ujar Raihan di hadapan warga.
Tak hanya itu, Raihan menambahkan bahwa sabun buatan sendiri bisa membantu menghemat pengeluaran rumah tangga, bahkan membuka peluang usaha kecil berbasis teknologi tepat guna. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi titik awal bagi masyarakat untuk memulai kegiatan produktif yang berdampak positif bagi lingkungan.
Setelah sesi penyampaian materi, warga yang hadir langsung diajak praktik membuat sabun dari minyak jelantah. Prosesnya dipandu oleh Raihan dan dibantu oleh tim KKN lainnya: Ferdi, Brian, Wisnu, Rafli, dan Masrizal. Para peserta diajarkan mulai dari tahap awal menyaring dan memurnikan minyak jelantah hingga proses pencampuran bahan dan pencetakan sabun padat.
Salah satu peserta pelatihan, Suparlan, warga Keputran, mengaku senang dan antusias mengikuti kegiatan ini.
“Saya mendapatkan ilmu baru dari kegiatan ini dan baru tahu kalau minyak jelantah ternyata bisa diolah menjadi sabun. Ini sangat bermanfaat,” ungkap Suparlan saat dimintai tanggapannya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN tematik SDGs yang fokus pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini, kegiatan pelatihan sabun mendukung pilar pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta pengelolaan limbah secara bijak.
“Kami berharap pemanfaatan limbah minyak jelantah ini dapat terus berlanjut. Kami ingin masyarakat Keputran mampu mengelola limbah rumah tangga dengan lebih baik dan turut berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan,” tegas Raihan.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan masyarakat setempat, kegiatan ini menjadi contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat melalui edukasi lingkungan.
Baca Juga: Link Resmi untuk Unduh Logo HUT ke-80 RI
Selain memberikan keterampilan praktis, pelatihan ini juga mendorong pola pikir baru di tengah masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola limbah rumah tangga dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan.
Kedepannya, diharapkan warga Keputran dapat secara mandiri melanjutkan produksi sabun ramah lingkungan ini dan mengembangkannya menjadi usaha rumahan yang memberikan nilai tambah ekonomi.
Program ini pun sejalan dengan semangat KKN SDGs UPN Veteran Jatim yang tidak hanya berfokus pada pengabdian, tetapi juga pada inovasi dan dampak nyata bagi masyarakat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
