Semarang, Krajan.id – Dalam upaya mendukung ekosistem kampus yang sehat, aman, dan religius, mahasiswa KKN-T 109 Universitas Diponegoro (UNDIP) sukses memfasilitasi sertifikasi halal bagi sejumlah kantin kampus.
Program ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata Tematik Sustainable Development Goals (KKN-T SDGs) UNDIP tahun 2025, yang mengintegrasikan pendekatan edukatif, teknologis, dan legalitas demi menciptakan lingkungan kantin yang halal, aman, dan bergizi.
Kelompok mahasiswa yang terlibat dalam program ini antara lain Muhammad Rivan Indrawan (Manajemen), Febiona Prihantini dan Sasqia Athalathifah Paramawasti (Ilmu Gizi), serta Dewi Rizki Fatmayanti (Oseanografi). Keempatnya tergabung dalam Tim 109 KKN-T UNDIP dan fokus pada misi besar: optimalisasi kantin kampus melalui penguatan aspek keamanan pangan dan kepercayaan konsumen.
Program sertifikasi halal yang diusung Tim KKN 109 dilakukan melalui tahapan yang sistematis dan terstruktur:
- Edukasi dan Pendataan Bahan Baku
Mahasiswa memberikan edukasi kepada para pengelola kantin mengenai pentingnya membuat akun SiHalal serta pentingnya validitas data bahan makanan yang digunakan. - Pembuatan NIB dan Akun SiHalal
Pedagang didampingi dalam proses pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan akun SiHalal, termasuk pengisian informasi detail mengenai bahan, proses produksi, hingga tampilan akhir kemasan. - Verifikasi Lapangan dan Penerbitan Sertifikat
Proses verifikasi lapangan dilakukan hingga akhirnya dua kantin berhasil mendapatkan sertifikat halal melalui skema self declare, sementara satu kantin lainnya masih dalam tahap pengajuan ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Program ini tidak hanya menunjukkan komitmen mahasiswa terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap edukasi kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi mikro, serta digitalisasi sektor informal di kampus.
Selain mengupayakan sertifikasi halal, Tim KKN juga memperkenalkan label informasi gizi pada menu yang dijual di tenant kantin. Tujuannya adalah meningkatkan literasi gizi di kalangan mahasiswa dan civitas akademika agar lebih sadar terhadap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: Mahasiswa KKN-T UNDIP Tim 68 Edukasi Mitigasi Bencana Sejak Dini di SDN 03 Kebondowo
Lebih lanjut, edukasi mengenai bahaya mikroplastik juga diberikan kepada penjual dan pengunjung kantin. Edukasi ini dilakukan secara lisan dan bertujuan mendorong perubahan perilaku penggunaan plastik ke arah bahan ramah lingkungan. Para penjual pun diajak beralih menggunakan kemasan non-plastik demi menjaga kesehatan dan lingkungan kampus.

Menurut tim KKN-T 109, sertifikasi halal ini bukan sekadar label, tetapi merupakan jalan pembuka menuju peningkatan reputasi dan daya saing kantin. Hal ini dilakukan melalui strategi pemasaran dan publikasi yang dikelola secara digital oleh mahasiswa, khususnya melalui pengelolaan media sosial.
Sertifikasi halal juga membuka peluang ekspansi usaha kuliner kampus ke pasar yang lebih luas, termasuk untuk tender pemerintah maupun lembaga swasta yang mensyaratkan legalitas halal.
Program ini juga membuktikan bahwa kolaborasi lintas disiplin ilmu seperti manajemen, gizi, dan oseanografi mampu menghadirkan pendekatan holistik dalam menyelesaikan persoalan riil di masyarakat kampus.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNRI Dorong Budaya Literasi dan Kreativitas Siswa SDN 005 Desa Binuang
Dengan biaya yang relatif minim melalui skema self declare, sertifikasi ini tidak membebani pedagang kecil namun tetap memberikan manfaat besar. Kantin kampus menjadi tempat makan yang tidak hanya memenuhi syariat Islam, tetapi juga sehat, bersih, dan profesional.
Melalui program ini, mahasiswa UNDIP membuktikan bahwa inovasi dan kepedulian terhadap masyarakat dapat diwujudkan secara nyata melalui KKN. Keberhasilan mereka dalam memfasilitasi sertifikasi halal menjadi tonggak awal menuju transformasi kantin kampus yang halalan thayyiban, serta sebagai model yang dapat direplikasi di berbagai perguruan tinggi lain.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





