Kelurahan Kramas, Krajan.id – Dalam upaya mendukung pencegahan stunting sejak dini, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam KKN-T Tim 114 Kelompok 6 melaksanakan kegiatan edukasi gizi dan demo masak sehat yang ditujukan bagi ibu hamil dan masyarakat umum.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, (6/7/2025), di halaman Musholla Al-Ikhlas, Perumahan Griya Tembalang Sejahtera, RW 06, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Acara ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu warga setempat yang tampak antusias sejak awal kegiatan. Kegiatan dibuka dengan sosialisasi bertema pentingnya menjaga kandungan mikronutrien dalam masakan sehari-hari, terutama bagi ibu hamil, yang disampaikan oleh Asyifa Siti Syailendra, mahasiswi Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Undip.
Asyifa memaparkan bahwa mikronutrien seperti zat besi, kalsium, dan vitamin penting untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga kesehatan ibu selama kehamilan. Ia juga mengingatkan bahwa proses memasak yang salah dapat merusak kandungan gizi, seperti penggunaan suhu tinggi atau pemanasan berulang.
“Proses penyimpanan, pencucian, hingga pengolahan bahan makanan harus diperhatikan agar mikronutrien tidak hilang. Ini penting, apalagi untuk ibu hamil,” jelas Asyifa dalam pemaparannya.
Baca Juga: Dorong Ekonomi Kreatif, KKM Kelompok 87 Jawilan Dampingi UMKM dalam Pembuatan Identitas Usaha
Sesi dilanjutkan dengan demo masak sehat yang dipandu oleh Aghniya Hasya Nabila, mahasiswi Ilmu Gizi dari fakultas yang sama. Menu yang dipilih adalah “Tumis Brokoli Ayam”, makanan sehat yang mudah dibuat dengan bahan yang terjangkau dan kaya akan gizi.
Sebelum memasak, Aghniya menjelaskan pentingnya pemenuhan gizi pada setiap trimester kehamilan serta menyampaikan panduan porsi makan yang dianjurkan untuk ibu hamil. Ia juga mendemonstrasikan teknik memasak brokoli dengan cara direbus sebentar agar tetap renyah dan kandungan gizinya tidak rusak.

“Melalui program ini, kami berharap ibu-ibu dapat memilih, menyimpan, dan mengolah bahan makanan dengan tepat agar gizinya maksimal terserap oleh tubuh,” ujar Asyifa dan Aghniya dalam pernyataan bersama.
Selain sesi edukasi dan demo masak, peserta juga mendapatkan leaflet dan buku saku berjudul “Bunda Cerdas Gizi” yang memuat resep-resep sehat lengkap dengan informasi nilai gizi, sehingga mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tematik KKN Universitas Diponegoro yang berfokus pada isu kesehatan masyarakat dan pencegahan stunting. Menurut panitia, pendekatan langsung kepada masyarakat melalui edukasi dan praktik dinilai lebih efektif dalam menanamkan kesadaran gizi, terutama bagi ibu hamil dan ibu muda.
Tim KKN berharap edukasi ini menjadi bekal berharga bagi para ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan, sekaligus sebagai langkah konkret untuk mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan cerdas.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





