Mahasiswa KKN UINSA Bangkitkan Semangat Qur’ani Anak Desa Sulek Lewat Lomba Sambung Ayat

Penampilan salah satu peserta sambung ayat Al Quran. (doc. KKN 153 UINSA)
Penampilan salah satu peserta sambung ayat Al Quran. (doc. KKN 153 UINSA)

Desa Sulek, Krajan.id – Semangat membumikan nilai-nilai keislaman terus digaungkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Bertempat di Balai Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, mereka menggelar lomba sambung ayat Al-Qur’an sebagai bagian dari penguatan karakter spiritual generasi muda. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu pagi, (12/7/2025), ini menjadi bagian dari rangkaian Gebyar Muharram 2025.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan anak dari berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang tersebar di Desa Sulek. Melalui lomba sambung ayat ini, para mahasiswa KKN ingin membangkitkan kembali minat anak-anak terhadap hafalan Al-Qur’an, sekaligus membangun keberanian untuk tampil di ruang publik.

“Banyak anak-anak di desa ini yang punya hafalan Al-Qur’an bagus, tapi belum pernah tampil di depan umum. Kami ingin memberi mereka ruang untuk tampil percaya diri menunjukkan kemampuan,” ungkap Muhammad Erifadli Sofyana, Koordinator KKN 153 UIN Sunan Ampel Surabaya.

Lomba tersebut tidak sekadar menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga berfungsi sebagai media edukatif dan hiburan yang bernilai spiritual. Mahasiswa bertindak langsung sebagai panitia, menyosialisasikan kegiatan ke seluruh dusun, menyusun sistem penilaian bersama tokoh agama, hingga mendampingi para peserta.

Baca Juga: KKN 153 UINSA Kenalkan Kearifan Lokal Lewat Lomba Tradisional Bersama Warga dan Tamu Portugal

Anak-anak peserta, yang mayoritas masih duduk di bangku Sekolah Dasar, tampil penuh semangat dan antusias. Proses perlombaan berlangsung tertib dan khidmat, dipandu oleh para ustadzah desa yang bertindak sebagai juri. Kriteria penilaian mencakup ketepatan sambungan ayat, kefasihan bacaan, serta kelancaran hafalan.

“Kami senang sekali anak-anak bisa ikut lomba seperti ini, apalagi menyangkut hafalan Qur’an. Ini penting untuk membentuk akhlak mereka ke depan,” ujar salah satu warga yang menyaksikan kegiatan tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang lomba mendapatkan hadiah simbolis yang diserahkan langsung oleh perwakilan mahasiswa dan perangkat desa. Meskipun sederhana, hadiah tersebut membawa kebahagiaan tersendiri bagi para peserta dan menjadi motivasi untuk lebih giat menghafal Al-Qur’an.

Kegiatan ini juga membawa warna baru dalam dinamika kehidupan keagamaan di desa, yang selama ini lebih banyak terpusat di masjid. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa, ruang-ruang pembelajaran Al-Qur’an menjadi lebih terbuka dan ramah bagi anak-anak.

Baca Juga: Mahasiswa KKN SDGs 37 UPN Veteran Jatim Dorong UMKM RW 09 Melek Digital melalui Sharing Session Pengelolaan Usaha dan Pembayaran Digital

Tak hanya bermanfaat bagi masyarakat, mahasiswa KKN juga mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan warga, memahami dinamika sosial desa, dan berkontribusi langsung dalam penguatan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.

“Kami ingin keberadaan kami di sini memberi arti, tidak hanya sebagai pelengkap program kuliah, tapi sebagai bagian dari masyarakat yang ikut membangun generasi Qur’ani,” tutur Erifadli.

Dengan pendekatan kolaboratif dan semangat kebersamaan, kegiatan lomba sambung ayat ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam membentuk karakter anak bangsa.

Nilai-nilai Al-Qur’an yang ditanamkan sejak dini diharapkan mampu menjadi pondasi kuat dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, percaya diri, dan cinta Al-Qur’an.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *