Mahasiswa KKN UINSA Bentuk Kebiasaan Hidup Sehat melalui Edukasi di TPQ Al-Hikmah

Penyuluhan & Edukasi TPQ Al-Hikmah oleh KKN 44 Desa Klenang Kidul, Probolinggo. (doc. KKN 44 Desa Klenang Kidul)
Penyuluhan & Edukasi TPQ Al-Hikmah oleh KKN 44 Desa Klenang Kidul, Probolinggo. (doc. KKN 44 Desa Klenang Kidul)

Probolinggo, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Kelompok 44 sukses menggelar kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada para santriwan dan santriwati Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Hikmah yang berada di Dusun Tekong, Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (3/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung di mushola TPQ Al-Hikmah ini diikuti oleh 28 peserta dari kalangan santri. Tujuannya adalah membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini sebagai bagian dari pembiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

Januar Junior, perwakilan mahasiswa KKN UINSA dalam rilis yang diberikan menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, diberikan pula penguatan nilai keagamaan dengan menyampaikan hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, “Kebersihan adalah sebagian dari iman.”

“Santri adalah generasi penerus bangsa. Mereka harus dikenalkan dengan pentingnya hidup bersih dan sehat sejak dini. Dengan cara ini, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap kebersihan diri maupun lingkungan,” ujar Januar.

Baca Juga: Inovasi Mahasiswa UNS Sulap Limbah Daun Jati Jadi Energi Terbarukan di Desa Jatisari

Untuk menjaga antusiasme peserta, sesi edukasi diselingi dengan ice breaking berupa “tepuk sampah” dan “tepuk cuci tangan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pesan utama melalui pendekatan yang menyenangkan dan komunikatif. Tidak hanya itu, para santri juga diajak menonton video edukatif tentang kebersihan, yang memberikan visualisasi langsung mengenai perilaku bersih dan sehat.

Puncak kegiatan ditandai dengan demonstrasi pemilahan sampah organik dan anorganik, di mana para santri diajarkan cara membedakan jenis sampah serta pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Praktik ini dilakukan secara langsung agar para peserta memahami dan mampu menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

“Melalui praktik pemilahan sampah, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas orang dewasa, tapi tanggung jawab kita semua, termasuk anak-anak,” tambah Januar.

Baca Juga: Magang Terintegritas Gantikan KKN di FKIP UNTIDAR, Mahasiswa Antusias dan Penuh Harap

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok 44 KKN UINSA ini mendapat respons positif dari para santri. Mereka tampak antusias dan aktif selama kegiatan berlangsung. Diharapkan, edukasi yang diberikan dapat membentuk habit baru yang berkelanjutan dan memberi dampak luas tidak hanya di lingkungan TPQ, tetapi juga dalam keluarga dan masyarakat.

“Anak-anak terlihat senang dan semangat. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tapi bisa terus dilanjutkan oleh para pengajar TPQ maupun orang tua di rumah,” harap Kelompok 44 KKN UINSA.

Dengan edukasi sederhana namun bermakna ini, Mahasiswa KKN UINSA telah menunjukkan bahwa upaya membentuk pola hidup bersih dan sehat bisa dimulai dari lingkungan terdekat, dan melalui pendekatan yang tepat, mampu menjadi gerakan perubahan dari bawah.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *