Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab Kembangkan Pestisida Alami di Desa Sungai Segajah

Dokumentasi bersama setelah pelaksaaan praktik pembuatan pestisida alami di Desa Sungai Segajah. (doc. KKN Kelompok 20 Universitas Abdurrab)
Dokumentasi bersama setelah pelaksaaan praktik pembuatan pestisida alami di Desa Sungai Segajah. (doc. KKN Kelompok 20 Universitas Abdurrab)

Sungai Segajah, Kubu – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 20 Universitas Abdurrab yang tengah melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Sungai Segajah Makmur, Kecamatan Kubu, menghadirkan inovasi ramah lingkungan berupa pestisida alami berbahan dasar daun pepaya dan bawang putih.

Program ini dirancang untuk memberikan solusi bagi masyarakat dalam mengendalikan hama tanaman tanpa harus bergantung pada pestisida kimia. Selain berpotensi merusak lingkungan, penggunaan pestisida kimia juga dapat menimbulkan risiko kesehatan. Oleh karena itu, kehadiran inovasi mahasiswa ini menjadi angin segar bagi para petani lokal.

Bacaan Lainnya

Dalam praktik pembuatannya, pada (30/8/2025) mahasiswa bersama warga mengolah daun pepaya dan bawang putih hingga halus, lalu merendamnya dalam air sebelum disaring untuk menghasilkan cairan semprot tanaman. Cara sederhana ini diyakini efektif dalam mengusir hama sekaligus mudah diterapkan oleh masyarakat.

Koordinator KKN, M. Alfin Riandi, menjelaskan bahwa produk ini bukan hanya mudah dibuat, tetapi juga hemat biaya.

“Selain mudah dibuat, bahan-bahannya terjangkau dan tersedia di sekitar rumah. Harapan kami, inovasi ini dapat mendorong pertanian organik yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Segajah Makmur, Mohd. Yunus, menyampaikan apresiasi atas ide kreatif mahasiswa. Menurutnya, pestisida alami dari daun pepaya ini bisa menjadi alternatif praktis bagi petani dalam menjaga kualitas tanaman sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi ide mahasiswa KKN. Produk ini bisa membantu petani mengurangi biaya sekaligus lebih aman bagi kesehatan,” katanya.

Masyarakat desa juga menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka menilai pestisida alami tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian sekaligus menjaga kesehatan keluarga dari paparan bahan kimia berbahaya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Abdurrab berharap inovasi sederhana namun bermanfaat tersebut dapat terus diterapkan oleh masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun pertanian berkelanjutan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *