Mahasiswa KKN UNS Tingkatkan Minat Literasi dan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Proyek Berbasis Buku Bacaan

Keceriaan siswa memamerkan hasil karya ecoprint yang telah dibuat didampingi oleh mahasiswa KKN 357 UNS. (doc. KKN 357 UNS)
Keceriaan siswa memamerkan hasil karya ecoprint yang telah dibuat didampingi oleh mahasiswa KKN 357 UNS. (doc. KKN 357 UNS)

Singodutan, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tergabung dalam kelompok 357 menyelenggarakan kegiatan literasi kreatif di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan yang berlangsung selama enam hari ini menyasar anak-anak usia sekolah dasar dengan mengusung konsep proyek berbasis buku bacaan.

Kegiatan ini diawali dengan membaca buku yang merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Setelah membaca, anak-anak diminta mengulas isi buku dan membuat proyek sederhana yang relevan dengan isi bacaan. Setiap hari, kegiatan difokuskan pada satu tingkat kelas yang berbeda, dimulai dari kelas 6 hingga kelas 1.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin mengembangkan minat baca anak sejak dini sekaligus merangsang kreativitas mereka melalui proyek yang menyenangkan dan aplikatif,” ujar Raudatul Intan selaku penanggung jawab kegiatan.

Pada hari pertama, siswa kelas 6 membuat cakram warna untuk membuktikan bahwa warna putih terbentuk dari perpaduan warna pelangi. Hari kedua, siswa kelas 5 menciptakan karya ecoprint menggunakan daun dan pewarna alami. Kegiatan berlanjut di hari ketiga dengan siswa kelas 4 yang membuat es timun serut sebagai respons terhadap bacaan bertema makanan sehat.

Baca Juga: Promahadesa UNEJ Luncurkan “Antirogo Nutrition Center” untuk Tangani Stunting Anak Batita

Sementara itu, siswa kelas 3 membuat kolase dari kertas bekas, kelas 2 membuat jus semangka, dan kelas 1 menempel serta mewarnai gambar sesuai cerita yang mereka baca. Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan secara terjadwal dan melibatkan pendampingan langsung dari mahasiswa KKN.

Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka saat mengikuti setiap tahapan kegiatan. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, anak-anak mampu bekerja sama dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap bacaan dan proyek yang dibuat. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan literasi yang menyenangkan dapat menjadi kunci dalam menumbuhkan minat belajar sejak dini.

Kepala SDN 3 Krisak, Ekwan Nugroho, menyambut baik kegiatan ini.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat literasi anak-anak kami. Mereka jadi lebih antusias belajar karena metode yang digunakan menyenangkan dan interaktif,” ungkapnya.

Baca Juga: Mahasiswa 87 UNIBA Latih Warga Desa Jawilan Bikin Sabun Cuci Piring, Dorong Kemandirian Ekonomi

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 357 UNS berharap dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam membangun budaya literasi anak-anak di Desa Singodutan karena dengan adanya kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca dan memahami isi bacaan, tetapi juga mengasah keterampilan motorik, kreativitas, serta kemampuan anak dalam mengekspresikan ide secara konkret.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *