Mahasiswa PLB UNS Dorong Gaya Hidup Sehat dan Cinta Lingkungan di SLB dan Desa Banjarsari Boyolali

Foto Bersama: Mahasiswa PLB UNS saat berfoto bersama dengan guru, narasumber, dan siswa SLB C SETYADARMA Surakarta dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Merokok dan Minuman Keras. (doc. pribadi)
Foto Bersama: Mahasiswa PLB UNS saat berfoto bersama dengan guru, narasumber, dan siswa SLB C SETYADARMA Surakarta dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Merokok dan Minuman Keras. (doc. pribadi)

Surakarta, Krajan.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berhasil menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dengan fokus pada penguatan gaya hidup sehat dan pelestarian lingkungan. Kegiatan yang berlangsung selama April hingga Mei 2025 ini menyasar dua lokasi utama, yakni SLB C SETYADARMA Surakarta dan Desa Banjarsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

KKN ini melibatkan beragam kalangan, mulai dari siswa berkebutuhan khusus, tenaga pendidik, hingga masyarakat desa. Program yang diusung menggabungkan edukasi kesehatan, aktivitas ramah lingkungan, serta penguatan keterampilan sosial, terutama bagi anak-anak penyandang disabilitas.

Bacaan Lainnya

Kegiatan diawali pada Jumat, (11/4/2025), dengan pelaksanaan jalan sehat bersama siswa dan guru SLB C SETYADARMA. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran fisik, namun juga menjadi sarana interaksi antara mahasiswa dan siswa secara lebih dekat dan humanis.

“Antusiasme anak-anak luar biasa. Mereka terlihat sangat menikmati kegiatan ini, dan kami pun merasa lebih terhubung dengan mereka,” ujar Fariz Arrahim, Ketua Pelaksana KKN.

Setelah jalan sehat, mahasiswa PLB mengadakan kegiatan penanaman pohon dan tanaman hias di lingkungan sekolah. Mereka membimbing para siswa menanam sambil mengajarkan teknik dasar bercocok tanam yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak-anak. Tujuannya adalah menanamkan nilai cinta lingkungan serta melatih motorik halus siswa melalui praktik langsung.

“Dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan menanam, mereka tidak hanya belajar tentang lingkungan, tetapi juga mengembangkan kemampuan motorik mereka secara menyenangkan,” jelas salah satu mahasiswa peserta KKN.

Tak berhenti sampai di situ, pada Jumat, (25/4/2025), mahasiswa PLB UNS kembali menggelar kegiatan edukatif berupa sosialisasi dampak negatif merokok dan minuman keras. Dalam kegiatan ini, mereka menggandeng narasumber dari Fakultas Kedokteran UNS, yakni Kak Dian, yang menyampaikan materi dengan metode visual dan pendekatan sederhana, agar mudah dipahami oleh siswa berkebutuhan khusus.

“Kami percaya bahwa semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, berhak mendapatkan informasi penting terkait kesehatan. Harapannya, mereka bisa memahami dan menghindari kebiasaan berisiko tersebut sejak dini,” tegas Fariz.

Baca Juga: Mahasiswa UNIBA Wujudkan Tri Dharma melalui Program KKM di Desa Jawilan

Salah satu bagian penting dalam sosialisasi ini adalah pelatihan keberanian untuk menolak ajakan merokok dan mengonsumsi minuman keras. Hal ini bertujuan membangun kesadaran dan kemampuan anak-anak dalam menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan.

Foto Bersama: Mahasiswa PLB UNS saat berfoto bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Banjarsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali dalam kegiatan penanaman tanaman apotek hidup. (doc. pribadi)
Foto Bersama: Mahasiswa PLB UNS saat berfoto bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Banjarsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali dalam kegiatan penanaman tanaman apotek hidup. (doc. pribadi)

Puncak kegiatan KKN berlangsung pada Sabtu, (10/5/2025), di Desa Banjarsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, melalui program penanaman tanaman apotek hidup. Mahasiswa bersama warga desa menanam berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, kunyit, serai, dan daun sirih, yang dikenal memiliki manfaat kesehatan.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Ketua RT setempat mendukung penuh kegiatan ini dan warga pun terlibat aktif dalam proses penanaman.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa PLB. Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga memberikan edukasi yang nyata dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat desa,” ujar Ibu Atik Handrias, salah satu warga yang terlibat langsung.

Kegiatan menanaman pohon dan tanaman hias bersama siswa SLB C SETYADARMA Surakarta. (doc. pribadi)
Kegiatan menanaman pohon dan tanaman hias bersama siswa SLB C SETYADARMA Surakarta. (doc. pribadi)

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan pengetahuan lokal terkait pengobatan tradisional, sekaligus memberdayakan warga agar lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga. Penanaman tanaman apotek hidup juga menjadi upaya pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber solusi kesehatan alami.

Baca Juga: KKN SDGs 51 UPN Veteran Jatim Dorong UMKM Keputran Go Digital melalui Sosialisasi QRIS GoPay Merchant

Kegiatan ini menjadi bukti konkret bahwa pengabdian mahasiswa tidak terbatas pada ruang kelas atau laboratorium. Melalui KKN tematik ini, mahasiswa PLB UNS menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi agen perubahan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

“Semua kegiatan yang kami lakukan tidak hanya untuk menyelesaikan kewajiban akademik, tetapi kami berharap dapat memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi lingkungan sosial tempat kami mengabdi,” ujar Fariz mengakhiri.

Dengan pendekatan partisipatif dan edukatif, mahasiswa PLB UNS sukses menanamkan semangat hidup sehat dan cinta lingkungan kepada siswa berkebutuhan khusus dan masyarakat desa. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mengembangkan program pengabdian masyarakat yang inklusif dan berdampak.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *