Surabaya, Krajan.id – Sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2022 telah melaksanakan praktik kerja di SLB CG YPPCG Bina Sejahtera sejak 17 Februari hingga 14 Mei 2025.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, para mahasiswa juga menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sarat dengan nilai edukatif dan partisipatif.
Dengan mengusung tema “Menanamkan Kepedulian Lingkungan, Kreativitas, dan Semangat Berkompetisi”, mahasiswa menyusun dan menjalankan program-program inovatif yang dirancang secara inklusif, sehingga dapat melibatkan seluruh siswa sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian, meningkatkan kemampuan sosial, serta memperkuat keterampilan siswa dalam berbagai aspek.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah pembuatan lampion masjid dari kertas yang dilaksanakan pada Selasa, (18/3/2025). Selain melatih kreativitas dan ketekunan, kegiatan ini juga memperkuat keterikatan siswa terhadap nilai-nilai agama dan budaya lokal.
Memasuki bulan suci Ramadan, mahasiswa menyelenggarakan Lomba Hafalan Surat Pendek pada Rabu, (1933/2025). Kegiatan ini dirancang sebagai sarana untuk melatih daya ingat dan kemampuan siswa dalam menghafal ayat-ayat pendek Al-Qur’an. Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai spiritual dan kecintaan terhadap ajaran Islam sejak usia dini.
Kegiatan Jumat Bersih turut dilaksanakan sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran siswa terhadap pentingnya kebersihan lingkungan. Pada Jumat, (11/4/2025), siswa bersama guru dan mahasiswa membersihkan area sekolah dengan semangat gotong royong. Program ini ditujukan untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Selain itu, pada Senin, (14/4/2025), mahasiswa mengadakan edukasi tentang gizi seimbang melalui praktik membuat bakso sapi sehat. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan bahan pangan bergizi, tetapi juga mengajarkan cara mengolah makanan sederhana secara higienis. Dengan pendekatan praktik langsung, siswa diajak untuk memahami pentingnya pola makan yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Baca Juga: Dorong Kesetaraan Pendidikan Tanpa Diskriminasi, Mahasiswa KKN UNS Gelar Seminar di SLB A Yaketunis
Salah satu kegiatan paling inovatif adalah pembuatan sofa dari ecobrick, yang digelar pada Kamis, (8/5/2025). Para siswa dilatih untuk mengisi botol bekas dengan sampah anorganik dan menyusunnya menjadi kursi sederhana yang ramah lingkungan.
Selain mengembangkan keterampilan motorik halus, kegiatan ini juga menanamkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah serta memberikan pengalaman nyata dalam upaya pelestarian lingkungan.
Ketua tim magang, Mifta, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan namun tetap bermakna bagi siswa.
“Melalui program ini, kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi peserta didik di SLB. Peserta didik sangat antusias dan menunjukkan perkembangan positif dalam berbagai aspek,” ujar Mifta.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari pihak sekolah. Salah satu guru SLB CG YPPCG Bina Sejahtera, Ibu Joli, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa yang telah menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan menyenangkan.
“Terima kasih ya Mbak, sudah membuat program yang menarik, bagus, dan membuat anak-anak menjadi semangat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan mereka,” ujar Bu Joli.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UINSA Kenalkan Ecoenzym dan Urban Farming, Dorong Inovasi Lingkungan di Desa Jatisari
Program ini membuktikan bahwa pendidikan inklusif dapat diimplementasikan secara kreatif dengan memperhatikan kebutuhan masing-masing individu. Mahasiswa tidak hanya belajar dari sisi teoritis di bangku kuliah, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung dalam menghadapi tantangan pendidikan khusus di lapangan.
Kegiatan KKN sebagai bagian dari Magang MBKM ini menjadi kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Lebih jauh, program ini memperkuat kolaborasi antara kampus dan lembaga pendidikan, sekaligus mempertegas peran mahasiswa dalam membentuk masyarakat yang inklusif dan berdaya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





