Mahasiswa Psikologi Jalani PKL di BPN Kudus, Bantu Sosialisasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Marsya Wida Sofiyani, salah satu mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK) saat mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Pertanahan Kudus. (doc. pribadi)
Marsya Wida Sofiyani, salah satu mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK) saat mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Pertanahan Kudus. (doc. pribadi)

Kudus, Krajan.id – Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK), Marsya Wida Sofiyani, resmi memulai Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Pertanahan Kudus. Kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) kepada mahasiswa untuk memahami secara langsung pelaksanaan tugas serta program prioritas kementerian, khususnya di bidang Reforma Agraria.

Selama menjalani PKL, Marsya dibimbing langsung oleh Kepala Seksi dan staf profesional di bidangnya. Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan (P2) menekankan bahwa PKL menjadi jembatan penting bagi mahasiswa untuk memahami kebijakan dan implementasi Reforma Agraria di lapangan.

Bacaan Lainnya

“PKL mencetak generasi muda yang mampu menjawab tantangan di bidang agraria sekaligus memberikan pemahaman mendalam mengenai peran pertanahan dalam pembangunan nasional,” ujarnya.

Marsya Wida Sofiyani, salah satu mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK) saat mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Pertanahan Kudus. (doc. pribadi)
Marsya Wida Sofiyani, salah satu mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK) saat mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Pertanahan Kudus. (doc. pribadi)

Dalam kegiatan sehari-hari, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti membantu administrasi berkas Perkembangan Teknis Pertanahan hingga menyaksikan langsung proses pengecekan tanah pemohon. Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi peserta mengenai bagaimana layanan pertanahan dijalankan secara profesional dan efisien.

Marsya Wida Sofiyani menyampaikan kesannya selama menjalani PKL. “Pengalaman di Kementerian ATR/BPN ini tidak hanya meningkatkan kemampuan praktis saya, tetapi juga memperluas pemahaman saya tentang pentingnya peran pertanahan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera,” ungkapnya.

Program ini diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memahami tantangan dan solusi di bidang agraria. Dengan bekal pengalaman tersebut, mahasiswa seperti Marsya diharapkan mampu berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Baca Juga: “Rabu Gemes” Inovasi Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 di SMPN 7 Bathin Solapan untuk Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Melalui pelaksanaan PKL ini, mahasiswa memperoleh pengalaman berharga yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di sektor agraria.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *