Tambakbulusan, Krajan.id – Dalam semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat pesisir, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Diponegoro (UNDIP) dari Kelompok 1 (Tim KKNT-35) menyelenggarakan program sosialisasi bertajuk Sosialisasi Pencegahan Diare pada Bencana Multipesisir.
Kegiatan yang dilaksanakan (8/6/2025) ini dikemas dalam bentuk acara interaktif “Guyub Istambul” yang digelar di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
Acara ini merupakan bentuk sinergi antara mahasiswa KKNT-35 dengan Demak Fishing Community (DFC), menggabungkan nuansa rekreasi dan edukasi. Kegiatan tersebut menyasar masyarakat pesisir yang rawan terdampak rob dan banjir, kondisi yang kerap memicu peningkatan kasus diare akibat kontaminasi air dan makanan.
Menurut Aqila Dewi Wulandhari, mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Diponegoro sekaligus inisiator program, sosialisasi ini merupakan langkah promotif dan preventif yang mendesak untuk dilaksanakan di daerah rawan bencana.
“Masyarakat pesisir, terutama di Tambakbulusan, sangat rentan terhadap penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong kesadaran kolektif agar masyarakat lebih memahami pentingnya kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih,” ujarnya.
Kegiatan utama dilaksanakan bersamaan dengan lomba memancing yang diikuti oleh puluhan warga. Namun yang membuat kegiatan ini unik adalah penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 50 peserta pertama. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tekanan darah, cek asam urat, dan skrining obesitas melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, serta lingkar perut.
Di sisi lain, mahasiswa mendirikan tenda edukatif yang menyediakan informasi seputar pencegahan diare, leptospirosis, dan hipertensi. Materi disampaikan secara komunikatif menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami oleh masyarakat, serta dikaitkan langsung dengan kondisi lingkungan yang kerap tergenang rob.
Respon masyarakat sangat antusias. Banyak warga mengaku baru menyadari betapa pentingnya mencuci tangan dengan sabun, memasak makanan secara higienis, serta menjaga kebersihan air minum agar terhindar dari penyakit diare. Selain itu, warga juga mendapatkan edukasi mengenai tanda-tanda dehidrasi dan langkah pertolongan pertama jika terserang diare.
“Saya senang bisa ikut lomba mancing sekaligus dapat ilmu tentang kesehatan. Ternyata banyak hal kecil yang bisa kita lakukan di rumah untuk mencegah diare,” ungkap salah satu warga yang mengikuti kegiatan.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Ubah Limbah Kotoran Sapi dan Eceng Gondok Jadi Biopelet Ramah Lingkungan
Sebagai tindak lanjut dari program ini, mahasiswa KKNT-35 akan memasang poster dan banner edukatif di berbagai titik strategis seperti balai desa, posyandu, dan tempat ibadah. Tim juga menggagas pembuatan alat cuci tangan sederhana bernama tippy tap, yang dapat dibuat dengan mudah oleh warga menggunakan bahan yang murah dan ramah lingkungan.
Agar edukasi terus berlanjut meskipun program KKN berakhir, tim mahasiswa juga menggandeng kader kesehatan dan tokoh masyarakat sebagai agen informasi. Harapannya, pengetahuan mengenai pencegahan diare dapat tersebar lebih luas dan mengakar di kehidupan sehari-hari masyarakat desa.
Aqila Dewi Wulandhari menambahkan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Demak Fishing Community serta keterlibatan aktif warga Desa Tambakbulusan. Semoga semangat guyub ini terus berlanjut, tidak hanya dalam kegiatan rekreasi seperti lomba mancing, tetapi juga dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan bersama,” jelasnya.
Program ini menjadi salah satu contoh bagaimana mahasiswa dapat mengambil peran strategis dalam edukasi kesehatan masyarakat berbasis kondisi lokal. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan melibatkan banyak elemen masyarakat, sosialisasi ini diharapkan menjadi titik awal perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di wilayah rawan bencana seperti Tambakbulusan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.