Mahasiswa UNIBA Dorong Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dengan Rocket Stove

Mahasiswa KKM 87 UNIBA berofoto di lokasi Rocket Stove. (doc. KKM 87 UNIBA)
Mahasiswa KKM 87 UNIBA berofoto di lokasi Rocket Stove. (doc. KKM 87 UNIBA)

Serang, Krajan.id – Persoalan sampah rumah tangga masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk di Desa Jawilan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang. Sebagai bentuk kontribusi nyata, mahasiswa KKM Kelompok 87 UNIBA menghadirkan inovasi rocket stove, sebuah tungku pembakaran sederhana yang ramah lingkungan, pada (18/8/2025).

Berbeda dari metode pembakaran terbuka yang umum dilakukan warga, rocket stove ini dirancang agar lebih efisien, minim asap, dan mampu menekan polusi udara. Dengan panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter, tungku ini dibangun menggunakan bahan mudah diperoleh seperti hebel, semen, pasir, batu split, air, serta besi behel sebagai penyangga. Sistem aliran udara dan cerobong dibuat khusus sehingga proses pembakaran berlangsung lebih sempurna.

Bacaan Lainnya

Penanggung Jawab Bidang Teknologi Tepat Guna KKM 87, Muhammad Ilham, menegaskan bahwa kehadiran rocket stove adalah upaya mendorong pola pikir baru dalam pengelolaan sampah.

“Warga biasanya membakar sampah di lahan terbuka, yang asapnya bisa menyebar ke pemukiman. Rocket stove ini diharapkan menjadi solusi agar pembakaran lebih terkendali, tidak mengganggu kesehatan, dan lebih ramah lingkungan,” ungkapnya.

Proses pembangunan dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat setempat, mulai dari fondasi hingga penyempurnaan cerobong. Rocket stove terbukti mampu membakar sampah kering dalam jumlah sedang dengan cepat, sehingga cocok digunakan di lingkungan RT atau kelompok kecil warga.

Lebih dari sekadar teknologi, inisiatif ini menjadi pemicu perubahan perilaku masyarakat. Mahasiswa tidak hanya membangun, tetapi juga memberikan pelatihan singkat tentang cara penggunaan dan perawatan. Harapannya, warga bisa mereplikasi teknologi ini secara mandiri sehingga manfaatnya berkelanjutan.

Percobaan Pembakaran Sampah. (doc. KKM 87 UNIBA)
Percobaan Pembakaran Sampah. (doc. KKM 87 UNIBA)

Rocket stove membawa pesan penting bahwa solusi lingkungan tidak selalu membutuhkan teknologi canggih atau biaya besar. Dengan sentuhan kreativitas dan kepedulian, mahasiswa berhasil menghadirkan inovasi sederhana yang memberi dampak nyata. Desa Jawilan pun berpotensi menjadi contoh penerapan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Melalui program ini, KKM Kelompok 87 UNIBA menunjukkan bahwa langkah kecil dapat memicu perubahan besar: dari pola lama membakar sampah secara terbuka, menuju gaya hidup baru yang lebih sehat, praktis, dan berkelanjutan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *