Pandeglang, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tergabung dalam Kelompok 31 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) menghadirkan inovasi tepat guna di Desa Karya Utama, Kecamatan Cikedal. Mereka mengolah limbah kotoran kambing menjadi arang briket ramah lingkungan yang bermanfaat sebagai energi alternatif sekaligus berpotensi membuka peluang usaha baru bagi masyarakat pada (11/8/2025)..
Desa Karya Utama selama ini dikenal sebagai sentra peternakan kambing. Namun, jumlah kotoran yang melimpah sering kali tidak tertangani dengan baik sehingga menimbulkan bau tak sedap, pencemaran lingkungan, hingga risiko kesehatan. Melihat persoalan tersebut, mahasiswa KKM Kelompok 31 berinisiatif memberikan solusi dengan mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomis.
“Program ini kami rancang agar masyarakat tidak hanya terbantu dalam mengatasi masalah limbah, tetapi juga mendapatkan tambahan sumber energi yang lebih murah dan ramah lingkungan,” ujar salah satu anggota KKM Kelompok 31.
Proses pembuatan briket dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan bahan baku, penghancuran, pengayakan, pencampuran dengan perekat alami, pencetakan, pengeringan, hingga karbonisasi menggunakan drum sederhana. Hasil akhirnya adalah arang briket berkualitas tinggi yang siap digunakan maupun dipasarkan.
Mahasiswa menjelaskan, arang briket ini memiliki berbagai manfaat nyata bagi warga, di antaranya mengurangi penumpukan limbah kotoran, menyediakan bahan bakar alternatif, meningkatkan kebersihan lingkungan, hingga membuka peluang usaha bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kami berharap inovasi ini bisa menjadi contoh bahwa limbah yang dianggap tidak berguna sebenarnya bisa diubah menjadi sumber daya baru. Jika masyarakat bisa mengembangkan secara berkelanjutan, tentu akan mendukung kemandirian ekonomi desa,” tambahnya.
Program teknologi tepat guna ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga mengedukasi warga agar lebih bijak dalam memanfaatkan potensi lokal. Dengan pendekatan kreatif, Desa Karya Utama diharapkan bisa menjadi desa mandiri, bersih, dan berdaya saing melalui pengelolaan limbah organik yang berkelanjutan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





