Mahasiswa UNISRI Berikan Kontribusi Nyata di Desa Daleman lewat Edukasi Biopori, Wisata, dan Daur Ulang Limbah

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan program Optimalisasi Desa Wisata Umbul Nilo. (doc. pribadi)
Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan program Optimalisasi Desa Wisata Umbul Nilo. (doc. pribadi)

Klaten, Krajan.id – Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta tahun 2025 kembali menghadirkan terobosan positif bagi masyarakat.

Kelompok 91 yang berlokasi di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, melaksanakan sejumlah program kreatif dan inovatif di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Anggit Grahito Wicaksono, S.Pd., M.Pd.

Bacaan Lainnya

Berbagai program yang digelar mahasiswa ini difokuskan pada aspek lingkungan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Setiap kegiatan mendapat sambutan baik dari warga karena dinilai bermanfaat langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan Sosialisasi dan Instalasi Lubang Resapan Biopori pada (1/8/2025) di rumah-rumah warga. (doc. pribadi)

Program pertama yang dilaksanakan adalah Sosialisasi dan Instalasi Lubang Resapan Biopori pada (1/8/2025) di rumah-rumah warga. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya mengelola sampah organik dengan cara ramah lingkungan sekaligus menghasilkan kompos alami.

Melalui praktik langsung, warga diajarkan cara membuat lubang resapan dan merawatnya. Beberapa titik biopori berhasil dipasang di pekarangan rumah. Seorang warga menyampaikan manfaatnya, “Adanya biopori ini sangat membantu tanah menjadi lebih subur.”

Selanjutnya, pada (20/8/2025), mahasiswa menjalankan program Optimalisasi Desa Wisata Umbul Nilo. Kegiatan meliputi peningkatan rating positif di Google Maps, pembuatan akun media sosial resmi sebagai sarana promosi, serta pemasangan denah lokasi di area wisata.

Langkah ini terbukti efektif. Umbul Nilo kini lebih mudah diakses informasi digitalnya, mendapat tambahan ulasan positif, dan denah lokasi membantu wisatawan menjelajahi kawasan.

Ketua Kelompok 91, Taruna, menjelaskan, “Kami berharap lewat promosi digital dan fasilitas denah lokasi ini, Umbul Nilo semakin dikenal dan mampu menarik lebih banyak wisatawan.”

Tak hanya fokus pada lingkungan dan pariwisata, mahasiswa UNISRI juga memperkenalkan inovasi ekonomi kreatif melalui program Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi. Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu LMD ini diikuti oleh ibu-ibu setempat.

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan program Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi. (doc. pribadi)

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan program Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi. (doc. pribadi)

Mereka diajak belajar mengolah limbah rumah tangga yang biasanya dibuang menjadi produk bermanfaat sekaligus bernilai jual. Hasilnya, peserta mampu membuat lilin aromaterapi yang wangi dan bisa dipasarkan.

“Awalnya kami kira minyak jelantah cuma dibuang, ternyata bisa dibuat jadi lilin wangi yang bermanfaat,” tutur Ibu Etty, salah satu peserta.

Melalui ketiga program tersebut, Kelompok 91 UNISRI berhasil memberikan kontribusi nyata bagi Desa Daleman. Inovasi yang mereka hadirkan tidak hanya memperkuat kesadaran lingkungan, tetapi juga membuka peluang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa UNISRI membuktikan bahwa kegiatan KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan juga sarana untuk menebarkan manfaat dan pemberdayaan bagi masyarakat desa.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *