Mahasiswa UNISRI Surakarta Dorong Ibu PKK Desa Sorogaten Kuasai Digital Marketing untuk Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Mahasiswa UNISRI Surakarta, Tika Bela Amelia, tengah memaparkan materi tentang digital marketing kepada ibu-ibu PKK Desa Sorogaten, Klaten, dalam program KKN PPM 2025. (doc. Natasha)
Mahasiswa UNISRI Surakarta, Tika Bela Amelia, tengah memaparkan materi tentang digital marketing kepada ibu-ibu PKK Desa Sorogaten, Klaten, dalam program KKN PPM 2025. (doc. Natasha)

Klaten, Krajan.id – Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat kini membuka ruang baru bagi masyarakat, termasuk ibu rumah tangga, untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Hal inilah yang mendorong mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta melalui program KKN PPM menghadirkan pelatihan bertajuk “Pengenalan Digital Marketing: Meningkatkan Pendapatan Keluarga Lewat Media Sosial” di Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Pelatihan tersebut digagas oleh Tika Bela Amelia, mahasiswa KKN PPM UNISRI Kelompok 97, dan berlangsung pada (15/8/2025) di Gedung Serba Guna Desa Sorogaten. Kegiatan ini diikuti antusias oleh puluhan ibu-ibu PKK dengan dukungan penuh dari Lurah Desa Sorogaten, Ketua PKK, serta kolaborasi dengan mahasiswa KKN UNNES Giat 12.

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya, Tika menekankan bahwa digital marketing dapat menjadi solusi praktis untuk memasarkan produk lokal.

“Melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan TikTok, produk bisa dipromosikan dengan lebih cepat, murah, serta menjangkau konsumen yang lebih luas,” jelas Tika.

Peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan pengetahuan dasar, tetapi juga praktik langsung seperti membuat konten foto dan video produk, menulis caption menarik, hingga strategi merespon calon pembeli dengan ramah dan cepat. Pendekatan ini disambut positif oleh ibu-ibu PKK yang sebelumnya masih terbatas memasarkan produk hanya di lingkup desa.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Dorong Petani Tlahab Terapkan Biosaka, Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

Ketua PKK Desa Sorogaten mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa. “Kami merasa terbantu karena sekarang ibu-ibu bisa lebih percaya diri untuk memasarkan produk desa melalui media sosial. Harapannya, ini bisa menambah penghasilan keluarga sekaligus menggerakkan ekonomi desa,” ujarnya.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini memberi pesan penting bahwa literasi digital juga berarti membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan. Dengan bekal yang diberikan, ibu-ibu PKK Desa Sorogaten diharapkan mampu menjadikan media sosial bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai pintu masuk menuju kemandirian ekonomi keluarga.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *