Mahasiswa UNS Edukasi Petani Kopi Temanggung Lewat Program SIGAP KOPI

Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan program edukasi keselamatan kerja bertajuk SIGAP KOPI (Simulasi Gerak Aman dan Alat Pelindung Diri di Kebun Kopi) pada Kamis (7/8/2025). (doc. KKN 326 UNS)
Dokumentasi bersama setelah pelaksanaan program edukasi keselamatan kerja bertajuk SIGAP KOPI (Simulasi Gerak Aman dan Alat Pelindung Diri di Kebun Kopi) pada Kamis (7/8/2025). (doc. KKN 326 UNS)

Desa Muncar, Krajan.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 326 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar program edukasi keselamatan kerja bertajuk SIGAP KOPI (Simulasi Gerak Aman dan Alat Pelindung Diri di Kebun Kopi) pada Kamis (7/8/2025).

Kegiatan berlangsung di Gedung Kesenian Muncar Krajan, Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, dengan melibatkan anggota Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dan Karang Taruna dari empat dusun, yakni Muncar Krajan, Muncar Gumuk, Muncar Kulon, dan Muncar Lor.

Bacaan Lainnya

Program ini merupakan bagian dari tema besar KKN “Agroeduekowisata berbasis kopi dan konservasi” yang bertujuan membekali masyarakat, khususnya petani dan generasi muda, dengan pengetahuan tentang keselamatan kerja di kebun kopi. Materi yang diberikan meliputi teknik pemanasan sederhana sebelum bekerja dan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat.

Acara diawali dengan perkenalan dua pemateri dari mahasiswa KKN yang memaparkan pentingnya pemanasan tubuh untuk mencegah cedera otot dan sendi. Peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga diajak mempraktikkan langsung gerakan yang dicontohkan.

Mahasiswa KKN 326 UNS saat menyampaikan  materi mengenai gerakan pemanasan sederhana yang bermanfaat untuk mencegah cedera otot dan sendi saat bekerja di kebun kopi. (doc. KKN 326 UNS)
Mahasiswa KKN 326 UNS saat menyampaikan materi mengenai gerakan pemanasan sederhana yang bermanfaat untuk mencegah cedera otot dan sendi saat bekerja di kebun kopi. (doc. KKN 326 UNS)

Sesi berikutnya berfokus pada penggunaan APD, seperti sepatu bot, sarung tangan, pelindung kepala, dan masker. Tim KKN memberikan demonstrasi cara penggunaan dan pelepasan perlengkapan secara benar sesuai prosedur keselamatan kerja pertanian. Penjelasan ini disertai pembahasan fungsi tiap perlengkapan untuk melindungi pekerja dari risiko cedera dan paparan debu.

Demonstrasi cara penggunaan dan pelepasan perlengkapan secara benar sesuai prosedur keselamatan kerja pertanian. (doc. KKN 326 UNS)
Demonstrasi cara penggunaan dan pelepasan perlengkapan secara benar sesuai prosedur keselamatan kerja pertanian. (doc. KKN 326 UNS)

“Keselamatan kerja adalah kunci keberlanjutan produktivitas kebun kopi. Persiapan fisik dan perlengkapan memadai harus menjadi kebiasaan,” tegas salah satu pemateri di akhir kegiatan.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Dorong Pemanfaatan Tanaman Herbal Lewat Program REHAT

Melalui SIGAP KOPI, mahasiswa KKN 326 tidak hanya memperkenalkan teknik kerja yang aman dan sehat, tetapi juga berupaya membangun budaya kerja aman di kalangan petani dan pemuda desa.

Diharapkan, peserta pelatihan dapat menjadi contoh dan penggerak penerapan prosedur keselamatan di wilayahnya, demi meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga keberlanjutan produktivitas kopi di Desa Muncar.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *