Magelang – Kolaborasi mahasiswa magang Kependidikan Terintegrasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar (UNTIDAR) 2025 bersama SMA Tarakanita Magelang berhasil menghadirkan sebuah inovasi edukatif berupa Leading Corner. Area inspiratif ini memanfaatkan lahan kosong di depan ruang English Classroom dan resmi diwujudkan pada (20/8/2025).
Mengusung tema “Leading in English and Science”, pembuatan Leading Corner menjadi salah satu program kerja utama magang terintegrasi FKIP UNTIDAR. Total pelaksanaan memakan waktu 40 jam pelajaran (JP), dengan rincian 10 JP untuk perencanaan serta pengadaan bahan, dan 30 JP untuk proses pengerjaan.
Yang menarik, pembangunan Leading Corner ini tidak hanya menekankan aspek estetik, tetapi juga mengusung semangat keberlanjutan. Pihak sekolah turut mendukung dengan menyediakan sejumlah bahan bekas yang masih bisa didaur ulang, kemudian diolah kembali menjadi karya edukatif.
Perwakilan guru SMA Tarakanita, Caecilia Maria Elisabeth Kristanti, S.Pd., menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan dukungan penuh pihak sekolah terhadap program mahasiswa.
“Pihak sekolah akan membantu pendanaan, silakan buatkan RAB untuk rincian dana pengeluaran pada program tersebut,” ujarnya.
Leading Corner dibagi menjadi dua bagian utama, yakni Area English dan Area Science. Pada Area English, siswa dapat menemukan mading berisi fun fact seputar dunia pendidikan, analisis kosakata, hingga kata-kata motivasi dalam bahasa Inggris.
Sementara Area Science diisi dengan berbagai karya kreatif seperti jam matematika dengan konsep perhitungan unik, model tata surya dari bubur kertas, gantungan berbentuk bangun ruang lengkap dengan penjelasan rumus, hingga materi biologi tentang klasifikasi kucing besar. Tidak ketinggalan, banner interaktif tentang sistem pencernaan manusia dilengkapi QR Code yang terhubung ke video pembelajaran.

Pembuatan Sistem Tata Surya untuk Science Corner oleh Mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi (20/08/2025). (doc. pribadi)
Respon positif datang dari para siswa. Scaeva, pelajar kelas X.2, mengaku antusias dengan hasil karya tersebut.
“Wah, isinya menarik sekali kak. Jadi lebih semangat belajar,” ungkapnya.
Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari kerja sama 16 mahasiswa magang FKIP UNTIDAR. Mereka adalah Farid Azhar, Citra Amelia Yulianti, Irvan Ardiansyah, Beatrice Dyah Ayu Pramudhita, Nindia Aristi Junena, Nanda Wahyu Shalehah, Wima Alfa Zaliani Saragih, Aulia Wahyu Bintang, Jenita Br Tarigan, Reyhan Aisya Fadila H., Verinda Christlia Sujono, Yohana Desta Puspitasari, Alda Alfiani, Inayatul Aeni, Maylina Jasmine H. P., dan Sylvia Rasyha Suci A.
Melalui Leading Corner, mahasiswa tidak hanya belajar praktik mengajar, tetapi juga berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah, inspiratif, dan berbasis kolaborasi. Program ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas serta pemanfaatan barang daur ulang dapat mendukung pendidikan yang lebih menyenangkan sekaligus berwawasan lingkungan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





