Surabaya, Krajan.id – Semangat kolaborasi antara dunia kampus dan masyarakat kembali bergema di Kecamatan Rungkut, Surabaya. Sebanyak 100 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) resmi diterjunkan ke empat kelurahan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) SDGs Batch 2, Selasa, (15/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Rungkut ini dibuka secara resmi oleh jajaran pemerintah kecamatan bersama lurah dari empat wilayah sasaran: Kelurahan Wonorejo, Kedung Baruk, Rungkut Kidul, dan Penjaringan Sari. Hadir pula dosen pembimbing lapangan (DPL) yang menjadi jembatan antara dunia akademik dan realitas sosial di lapangan.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Gyska Indah Harya, S.P., M.Agr., menegaskan bahwa kegiatan KKN bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi wahana nyata bagi mahasiswa untuk berkontribusi terhadap persoalan masyarakat.
“Mahasiswa diharapkan mampu menjadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk berkontribusi nyata dalam mengatasi problem masyarakat melalui inovasi teknologi tepat guna,” ujar Gyska.
Ia menambahkan, pendekatan berbasis ilmu dan empati menjadi kunci agar hasil program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga.
Camat Rungkut, Maskur, S.H., M.H., menyambut baik sinergi antara UPNVJT dan pihak kecamatan. Menurutnya, kolaborasi tersebut telah berulang kali membuahkan hasil konkret, terutama dalam bidang inovasi sosial dan pemberdayaan warga.
“Mahasiswa dapat mengenal dunia nyata di masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di kampus. Terima kasih kepada UPN yang terus berkolaborasi dan menciptakan inovasi-inovasi bermanfaat,” ujarnya.
Maskur menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya tengah gencar mengembangkan program Kampung Pancasila, yang salah satu fokusnya adalah memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui kegiatan urban farming. Ia berharap, mahasiswa KKN turut membantu memperluas penerapan konsep tersebut di wilayah lain yang memiliki potensi serupa.
Dukungan juga datang dari masing-masing perangkat kelurahan di wilayah Rungkut. Lurah Rungkut Kidul, misalnya, menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam memperkuat program kelompok tani (poktan) agar wilayahnya lebih produktif dan mandiri.
Sementara itu, Lurah Penjaringan Sari menyoroti pentingnya kegiatan yang berfokus pada Sustainable Development Goals (SDGs) bidang lingkungan dan pengembangan UMKM. Ia juga berpesan agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan budaya lokal selama kegiatan berlangsung.
Dari Kelurahan Kedung Baruk, sekretaris kelurahan menyampaikan bahwa mahasiswa telah melakukan pra-survei untuk memetakan persoalan ekonomi warga. Hasilnya, mereka akan diarahkan untuk memperkuat program Kampung Pancasila di RW 1, 4, dan 5 yang telah ditetapkan sebagai Kampung Mandiri.
Lurah Kali Rungkut, meski wilayahnya belum termasuk lokasi kegiatan, turut memberikan dukungan penuh dan berharap kolaborasi serupa bisa terwujud di periode berikutnya.
Para lurah sepakat bahwa KKN harus memiliki output konkret agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
“Mahasiswa boleh berinovasi seluas mungkin, namun harus ada hasil yang terukur. Misalnya dalam pengembangan UMKM, harus tampak perubahan sebelum dan sesudah kegiatan,” tegas Lurah Rungkut Kidul.
Dengan prinsip tersebut, kegiatan KKN SDGs UPNVJT diharapkan tidak berhenti pada dokumentasi semata, tetapi mampu meninggalkan jejak perubahan nyata di tingkat komunitas.
Menutup kegiatan pembukaan, Dr. Gyska kembali menekankan bahwa seluruh program mahasiswa harus diarahkan untuk mendukung SDGs poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta SDGs poin 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan).
“Mahasiswa harus menjadi motor penggerak keberhasilan Kampung Pancasila yang menjadi program unggulan Pemerintah Kota Surabaya,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pengalungan ID card secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa, dilanjutkan dengan foto bersama dan doa bersama. Di balik momen seremonial itu, tersimpan harapan besar: bahwa ilmu yang dibawa mahasiswa akan menumbuhkan manfaat, menanamkan nilai gotong royong, dan menguatkan fondasi ketahanan pangan di tengah masyarakat Rungkut.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





