Wonogiri, Krajan.id – Mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Anandita Stefani Ceryl, menuntaskan program magang instansi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonogiri. Selama sekitar 50 hari, ia mengikuti langsung dinamika kerja lembaga legislatif daerah sekaligus mempelajari praktik tata kelola pemerintahan dan komunikasi publik.
Program magang tersebut menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa untuk mengaitkan teori manajemen organisasi dengan praktik di lingkungan pemerintahan daerah. Pihak DPRD Kabupaten Wonogiri menyambut kehadiran mahasiswa magang sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia serta transparansi kerja kelembagaan.
Selama menjalani magang, Anandita secara konsisten mengikuti berbagai agenda rapat paripurna DPRD. Dari kegiatan tersebut, ia memperoleh gambaran mengenai proses pembahasan kebijakan daerah, mekanisme pengambilan keputusan, serta koordinasi antarfaksi dan pimpinan dewan. Ia juga mempelajari tata tertib persidangan dan pengelolaan waktu dalam agenda legislatif yang padat.
Selain kegiatan legislatif, Anandita turut dilibatkan dalam kerja lintas instansi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonogiri. Keterlibatan tersebut difokuskan pada penguatan komunikasi publik, khususnya dalam mendukung penyebaran informasi layanan pemerintah kepada masyarakat melalui media digital.
Salah satu kontribusi yang dilakukan adalah keterlibatannya dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) terkait aplikasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Wonogiri. Aplikasi ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengakses informasi resmi pemerintah daerah secara terbuka dan terstruktur.
“Selama magang di DPRD Kabupaten Wonogiri, saya memperoleh pengalaman langsung mengenai proses pengambilan kebijakan publik dan memahami bagaimana tata kelola lembaga legislatif dijalankan,” ujar Anandita Stefani Ceryl.
Ia menambahkan, keterlibatannya bersama Diskominfo memberikan pemahaman baru tentang pentingnya keterbukaan informasi.
“Saya terlibat dalam pembuatan iklan layanan masyarakat aplikasi PPID Wonogiri sebagai upaya mendukung akses informasi publik yang lebih luas,” katanya.
Menjelang akhir masa magang, Anandita menilai pengalaman tersebut memberikan bekal penting dalam menghadapi dunia kerja. Interaksi dengan aparatur sipil negara dan pejabat daerah melatih kemampuan adaptasi, komunikasi, serta kerja sama dalam lingkungan kerja formal.
Pihak kampus berharap kegiatan magang di instansi pemerintahan dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari pembelajaran berbasis praktik. Kerja sama antara perguruan tinggi dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dinilai strategis untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memahami praktik tata kelola publik dan pelayanan kepada masyarakat.
Program magang tersebut menjadi ruang pembelajaran bagi Anandita untuk mengaitkan teori manajemen organisasi yang diperolehnya di bangku kuliah dengan praktik nyata di lingkungan pemerintahan. Pihak DPRD Kabupaten Wonogiri menyambut kehadiran mahasiswa magang sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan sumber daya manusia serta transparansi kerja lembaga.
Selama masa penugasan, Anandita secara rutin mengikuti berbagai agenda rapat paripurna DPRD. Dari kegiatan tersebut, ia memperoleh gambaran langsung mengenai proses pembahasan dan pengambilan keputusan strategis yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat Wonogiri. Ia mengamati pola koordinasi antarfaksi, peran pimpinan dewan, serta mekanisme penyusunan kebijakan daerah.
Selain substansi kebijakan, Anandita juga mempelajari tata tertib persidangan dan manajemen waktu dalam agenda legislatif yang padat. Pengalaman mengikuti rapat paripurna secara konsisten memberinya pemahaman tentang pentingnya kedisiplinan, ketepatan prosedur, serta prinsip akuntabilitas dalam lembaga perwakilan rakyat.
Tidak berhenti pada lingkup legislatif, Anandita turut terlibat dalam kegiatan lintas instansi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonogiri. Kolaborasi tersebut difokuskan pada bidang komunikasi publik, khususnya dalam mendukung penyebaran informasi layanan pemerintah kepada masyarakat.
Melalui keterlibatan ini, Anandita mempelajari bagaimana strategi komunikasi dirancang dan dijalankan oleh pemerintah daerah, terutama melalui media digital. Ia menilai sinergi antarinstansi menjadi faktor penting dalam menjaga konsistensi pesan serta membangun kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah.
Salah satu kontribusi konkret yang dilakukan Anandita adalah keterlibatannya dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) terkait aplikasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Wonogiri. Aplikasi tersebut berfungsi sebagai sarana keterbukaan informasi publik yang memungkinkan masyarakat mengakses data dan dokumen resmi pemerintah daerah.
Dalam proses pembuatan ILM, Anandita terlibat sejak tahap perumusan konsep hingga produksi konten visual. Kegiatan ini memberinya pengalaman menerapkan prinsip pemasaran sosial dan komunikasi strategis di lingkungan birokrasi, dengan tetap memperhatikan kaidah pelayanan publik dan etika informasi.
Menjelang akhir masa magang, Anandita menyampaikan bahwa pengalamannya di DPRD Wonogiri memberikan perspektif baru tentang profesionalisme kerja di sektor pemerintahan. Interaksi dengan aparatur sipil negara dan pejabat daerah melatih kemampuan adaptasi, komunikasi, serta kerja sama dalam lingkungan formal.
Pihak kampus berharap pengalaman magang tersebut dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lain dalam memilih lokasi praktik yang memiliki nilai strategis bagi masyarakat. Ke depan, kerja sama antara perguruan tinggi dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya mencetak lulusan yang kompeten dan memahami realitas tata kelola publik.’
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





