Majukan Pariwisata Lokal, Mahasiswa KKNTK 25 UNIGORO Dorong Pembentukan Pokdarwis di Desa Soko

Dokumentasi bersama setelah pembentukan Pokdarwis Desa Soko. (doc. KKNTK 25 UNIGORO)
Dokumentasi bersama setelah pembentukan Pokdarwis Desa Soko. (doc. KKNTK 25 UNIGORO)

Desa Soko, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Kewilayahan (KKNTK) 25 Universitas Bojonegoro (UNIGORO) melaksanakan program utama berupa pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Soko, Kecamatan Temayang.

Kegiatan dilaksanakan pada (5/8/2025) ini menjadi bagian dari implementasi tema KKNTK UNIGORO 2025, yakni pemberdayaan potensi lokal, khususnya dalam sektor pariwisata yang masih belum tergarap secara maksimal.

Bacaan Lainnya

Desa Soko diketahui memiliki kekayaan potensi wisata alam, seperti Sumber Ubalan dan Goa Gondel, yang hingga kini belum dikelola secara optimal. Inilah yang menjadi dasar mahasiswa KKNTK 25 mengangkat tema pengembangan pariwisata desa melalui pembentukan Pokdarwis sebagai program unggulan mereka.

“Potensi wisata di Desa Soko sangat besar, namun belum terkelola dengan baik. Maka kami melihat pentingnya pembentukan Pokdarwis sebagai motor penggerak agar masyarakat bisa bersama-sama mengembangkan dan mempromosikan pariwisata lokal,” ujar Moh. Hilmi Masluhan, salah satu mahasiswa KKNTK 25 UNIGORO.

Baca Juga: Mahasiswa KKM 78 UNIBA dan SMK Putra Tama Mandiri Bersinergi Edukasi Bahaya Narkoba kepada Pelajar

Proses pembentukan Pokdarwis dimulai dengan diskusi awal bersama kepala desa dan perangkat desa, dilanjutkan dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai peran strategis Pokdarwis. Pihak yang dilibatkan dalam pembentukan kelompok ini meliputi perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda Karang Taruna, serta perwakilan warga dari tiap dusun. Mereka semua ikut aktif dalam proses musyawarah dan pendampingan teknis.

Respon masyarakat dan pemerintah desa sangat positif. Dalam kesempatan yang sama, kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Musyawarah Desa (Musdes) pembahasan program 17 Agustus, sehingga turut memperluas partisipasi warga. Salah satu momen penting adalah penyerahan buku panduan Pokdarwis kepada Kepala Desa Soko sebagai acuan resmi kelompok.

“Buku panduan ini memuat definisi Pokdarwis, struktur organisasi, tugas masing-masing anggota, rencana kerja jangka pendek dan panjang, serta strategi promosi wisata desa. Kami berharap buku ini bisa menjadi pijakan awal agar program ini terus berjalan meski masa KKN kami telah selesai,” tambah Hilmi.

Kepala Desa Soko saat menyambut baik inisiatif pembentukan Pokdarwis Desa Soko. (doc. KKNTK 25 UNIGORO)
Kepala Desa Soko saat menyambut baik inisiatif pembentukan Pokdarwis Desa Soko. (doc. KKNTK 25 UNIGORO)

Kepala Desa Soko menyambut baik inisiatif pembentukan Pokdarwis tersebut. Ia menyatakan bahwa kehadiran kelompok ini bisa menjadi langkah awal bagi kemajuan pariwisata Desa Soko.

“Saya berharap Pokdarwis dapat menjadi pintu kesuksesan bagi Desa Soko dalam bidang pariwisata. Potensi yang kita miliki ini harus terus dikembangkan,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan Pokdarwis, mahasiswa KKNTK 25 juga menyelenggarakan pelatihan dasar manajemen wisata, pelayanan pengunjung, dan pemasaran digital melalui media sosial.

Mereka turut merancang program kerja rutin dan menyarankan adanya kemitraan dengan pelaku wisata atau lembaga terkait untuk memperkuat promosi dan pengelolaan.

Baca Juga: Mahasiswa UNISRI Hadirkan Kelas Kreatif Wirausaha untuk Siswa SMP di Klaten untuk Asah Kreativitas dan Tumbuhkan Jiwa Mandiri

Selain itu, mahasiswa menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda desa dalam pengembangan wisata.

“Generasi muda harus menjadi garda depan. Kami harap melalui sosialisasi dan pembentukan Pokdarwis ini, anak-anak muda Desa Soko bisa menjadi penggerak dan inovator dalam memajukan desa mereka,” pungkas Hilmi.

Melalui langkah strategis ini, mahasiswa KKNTK 25 UNIGORO tidak hanya menjalankan pengabdian akademik, tetapi juga turut serta membangun fondasi pembangunan berkelanjutan bagi desa. Dengan kolaborasi lintas elemen dan semangat kebersamaan, diharapkan pariwisata Desa Soko dapat terus tumbuh dan dikenal lebih luas di masa mendatang.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *