Samarinda, Krajan.id – Di tengah derasnya arus budaya konsumtif yang kian merambah anak-anak, langkah sederhana namun penuh makna dilakukan oleh Kelompok KKN UINSI Sidomulyo Samarinda Ilir. Mereka menggabungkan edukasi literasi keuangan dengan kreativitas daur ulang dalam kegiatan bertema Sosialisasi Gemar Menabung Sejak Dini, yang digelar di SDN 008 Samarinda Ilir pada Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 40 siswa kelas 3, dengan tujuan membentuk kebiasaan menabung sejak usia dini. Namun, KKN UINSI menambahkan sentuhan inovatif: anak-anak diajak membuat celengan sendiri dari botol bekas, sehingga pesan menabung juga dibarengi kesadaran peduli lingkungan.
Pembicara utama, Norhalizah, memulai materi dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak-anak. Ia menjelaskan bahwa menabung bukan berarti harus memiliki uang banyak terlebih dahulu.
“Mulailah dari sedikit, misalnya seribu atau dua ribu setiap hari. Lama-lama akan terkumpul banyak, dan kita bisa membeli barang impian tanpa harus meminta,” ungkapnya.
Norhalizah juga menekankan bahwa menabung mengajarkan disiplin, kesabaran, dan kemampuan membedakan antara kebutuhan serta keinginan maupun keterampilan penting yang akan berguna seumur hidup.
Siswa SDN 008 Samarinda Ilir antusias menerima perlengkapan membuat celengan dari tim KKN UINSI Sidomulyo dalam kegiatan sosialisasi gemar menabung sejak dini, Rabu (30/7/2025). (doc. KKN UINSI Sidomulyo Samarinda Ilir)
Sesi praktik menjadi bagian yang paling ditunggu. Tim KKN telah menyiapkan botol bekas yang akan disulap menjadi celengan unik. Anak-anak tampak antusias memilih warna cat, menempelkan stiker, hingga menggambar karakter favorit di celengan masing-masing.
Baca Juga: KKN Pintar 42 Unugiri Gelar Sosialisasi Manajemen Pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih di Klempun
Beberapa siswa menghias dengan huruf nama mereka, ada yang membuat motif pelangi, bahkan ada yang memadukan gambar tokoh kartun dengan hiasan bunga. Aktivitas ini tidak hanya menumbuhkan semangat menabung, tetapi juga mengenalkan prinsip daur ulang.
“Kami ingin anak-anak belajar bahwa barang bekas tidak selalu harus dibuang. Dengan sedikit kreativitas, bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat,” jelas Norhalizah.
Ketua Kelompok KKN, Mirza, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan memberi dampak berkelanjutan.
“Kami berharap anak-anak tidak hanya memahami konsep menabung, tetapi juga membiasakannya. Kebiasaan ini bisa membentuk karakter yang disiplin dan bijak mengatur uang sejak kecil,” tuturnya.
Wali kelas 3 SDN 008 Samarinda Ilir, Pak Dayu, juga mengapresiasi kegiatan ini.
“Anak-anak yang terbiasa menabung akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Program ini sangat membantu membentuk karakter mereka,” ujarnya.
Menjelang penutupan, seluruh siswa diajak menulis tujuan menabung di secarik kertas, lalu memasukkannya ke dalam celengan masing-masing. Ide ini dimaksudkan sebagai pengingat motivasi mereka.
Baca Juga: Strategi Bisnis Dorong Desa Nglurup Menuju Kemandirian, UPN Veteran Jatim Perkuat BUMDes Sri Rejeki
Suasana kelas penuh tawa dan semangat ketika sebagian siswa bercerita tentang rencana penggunaan uang tabungannya. Ada yang ingin membeli sepatu, ada pula yang menabung untuk mainan impian.
Siswi SDN 008 Samarinda Ilir serius menghias celengan dari botol bekas dalam kegiatan kreatif literasi keuangan yang diadakan tim KKN UINSI Sidomulyo, Rabu (30/7/2025). (doc. KKN UINSI Sidomulyo Samarinda Ilir)
Dengan slogan sederhana, “Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit,” KKN UINSI berharap anak-anak mampu melihat menabung bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga proses membangun impian.
Melalui pendekatan ini, KKN UINSI berhasil menyatukan dua hal penting: membangun kesadaran finansial sejak dini dan memupuk kepedulian terhadap lingkungan. Dengan celengan dari botol bekas, anak-anak belajar bahwa langkah kecil yang konsisten dapat membawa dampak besar baik untuk masa depan mereka maupun untuk bumi yang mereka huni.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
