Menuju Rest Area Nyaman, KKN UINSA Edukasi Warga Sukosari Lor Soal Sampah dan Limbah

Foto bersama setelah pelaksanaan sosialisasi pengelolaan sampah dan air limbah domestik di rest area oleh KKN 141 UINSA di Desa Sukosari Lor, pada Kamis (10/7/2025). (doc. KKN 141 UINSA)
Foto bersama setelah pelaksanaan sosialisasi pengelolaan sampah dan air limbah domestik di rest area oleh KKN 141 UINSA di Desa Sukosari Lor, pada Kamis (10/7/2025). (doc. KKN 141 UINSA)

Bondowoso, Krajan.id – Dalam upaya mendukung terwujudnya lingkungan publik yang bersih dan sehat, mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 141 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah dan air limbah domestik di Rest Area Sukosari Lor, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso, pada Kamis, (10/7/2025).

Rest area Sukosari Lor dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya sebagai titik singgah strategis bagi warga dan pengunjung. Namun, masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan limbah menyebabkan berbagai persoalan kebersihan yang berujung pada penurunan kenyamanan rest area.

Bacaan Lainnya

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh perangkat desa, pelaku UMKM, warga sekitar, dan para mahasiswa KKN. Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan pemerintah desa yang menekankan pentingnya kolaborasi antara warga dan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Rest area ini adalah wajah desa kita. Kalau bersih dan nyaman, orang akan senang singgah. Tapi kalau kotor, orang akan enggan berhenti. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar perwakilan desa dalam sambutannya.

Baca Juga: Dorong Kesetaraan Pendidikan Tanpa Diskriminasi, Mahasiswa KKN UNS Gelar Seminar di SLB A Yaketunis

Dua mahasiswa KKN tampil sebagai narasumber utama dalam sesi edukasi tersebut. Rofi’i, mahasiswa KKN, menyampaikan materi tentang pengelolaan sampah rumah tangga, dengan menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumbernya.

“Dengan sedikit kreativitas dan disiplin, sampah bisa jadi sesuatu yang bermanfaat, bahkan bernilai ekonomis,” tutur Rofi’i.

Pemateri Rofi’i saat memberikan paparan mengenai pembilahan sampah, pada Kamis (10/7/2025). (doc. KKN 141 UINSA)
Pemateri Rofi’i saat memberikan paparan mengenai pembilahan sampah, pada Kamis (10/7/2025). (doc. KKN 141 UINSA)

Sementara itu, Dera, mahasiswa lainnya, membahas tentang pengelolaan air limbah domestik, seperti air cucian dan limbah dapur, yang sering kali diabaikan oleh masyarakat.

“Jika limbah seperti air cucian dibiarkan mengalir tanpa diolah, bisa mencemari tanah dan air sekitar. Ini bisa membuat pengunjung enggan singgah di rest area ini,” jelas Dera dalam paparannya.

Sebagai bentuk praktik langsung dari edukasi yang diberikan, kegiatan ditutup dengan aksi simbolis memilah sampah bersama warga serta diskusi interaktif seputar tantangan pengelolaan lingkungan sehari-hari.

Baca Juga: Sinergi Pemerintah dan Mahasiswa KKN Dorong Ekonomi Desa Lewat Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Desa Gunosari

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di desa. Harapannya, edukasi yang diberikan bisa menjadi langkah awal untuk menjadikan Rest Area Sukosari Lor sebagai contoh ruang publik yang bersih, sehat, dan nyaman di Kabupaten Bondowoso.

“Kami berharap warga dapat meneruskan semangat ini, tidak hanya di rest area, tapi juga di lingkungan rumah masing-masing,” ujar salah satu mahasiswa KKN UINSA yang terlibat dalam kegiatan ini.

Dengan pendekatan partisipatif dan edukatif, program KKN ini menunjukkan bagaimana mahasiswa bisa menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran lingkungan masyarakat pedesaan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *