Padukuhan Karang Tengah, Krajan.id – Di tengah keterbatasan akses literasi yang selama ini menjadi tantangan masyarakat, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 67 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) hadir membawa angin segar. Melalui program Pojok Baca dan Bimbingan Belajar, mereka berupaya meningkatkan minat baca sekaligus kualitas pendidikan anak-anak di wilayah pengabdian.
Bahkan sebelum masa penerjunan dimulai, Kelompok 67 telah menggalang donasi buku dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Langkah ini dilakukan untuk memastikan Pojok Baca memiliki koleksi yang beragam dan layak sejak hari pertama dibuka.
Buku-buku yang terkumpul mencakup cerita rakyat, pengetahuan umum, keterampilan kreatif, hingga motivasi untuk anak-anak dan remaja. Inisiatif ini menjadi pondasi penting keberlanjutan program literasi di Padukuhan Karang Tengah.
Pojok Baca dirancang sederhana, namun sarat makna. Rak kayu berisi deretan buku warna-warni, alas duduk yang nyaman, dan sudut kreatif memberikan kesan “ruang ajaib” bagi anak-anak. Di tempat ini, mereka bukan hanya membaca, tetapi juga bercerita, berdiskusi, dan saling meminjam buku untuk dibawa pulang. Literasi di sini tidak lagi dipandang sebagai kewajiban, melainkan sebagai kebiasaan yang menyenangkan.
Program ini semakin hidup dengan hadirnya Bimbingan Belajar yang rutin dilaksanakan setiap malam. Setelah salat Magrib, siswa SD menjadi peserta pertama, kemudian dilanjutkan dengan siswa SMP selepas salat Isya.
Para mahasiswa membantu memahami pelajaran sekolah, membimbing pengerjaan PR, hingga memberi tips belajar efektif. Agar suasana tetap ceria, kegiatan diselipkan ice breaking seperti hafalan lewat lagu, permainan edukatif, dan sesi tanya jawab cepat.

Tak hanya itu, setiap tiga minggu sekali diadakan kuis edukatif untuk menguji daya ingat dan pemahaman anak-anak. Peserta terbaik mendapatkan hadiah sederhana berupa alat tulis, buku, atau mainan edukatif. Meski nilainya tak besar, penghargaan ini mampu membangkitkan rasa percaya diri dan memotivasi mereka untuk terus belajar.
“Kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat selama masa KKN, tetapi juga menjadi kebiasaan positif yang terus berkembang di Padukuhan Karang Tengah. Donasi buku yang kami kumpulkan sejak awal adalah bekal agar Pojok Baca tetap hidup, bahkan setelah kami kembali ke kampus,” ujar perwakilan KKN 67 UMBY.
Dengan persiapan matang, semangat kolaborasi, dan pendekatan yang menyenangkan, KKN 67 UMBY meninggalkan jejak berarti di Padukuhan Karang Tengah. Mereka bukan sekadar membangun sudut baca, tetapi juga menanamkan keyakinan bahwa masa depan dapat dibentuk melalui buku, ilmu, dan semangat belajar yang tak pernah padam.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





