Sleman, Krajan.id – Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti gelaran Local Pop Up Market yang menghadirkan 20 UMKM difabel binaan DISApreneur Learning Hub di Kebon nDeso, Wonorejo, Minggu (12/10/2025). Kegiatan ini menjadi ruang temu antara pelaku usaha difabel, masyarakat, dan pendamping program untuk menunjukkan potensi usaha sekaligus memperluas akses pasar.
Local Pop Up Market merupakan bagian dari rangkaian program DISApreneur Learning Hub yang berjalan sejak (31/7/2025). Selain memberi wadah pemasaran, peserta program sebelumnya telah mendapatkan pelatihan kewirausahaan oleh praktisi profesional, pendampingan branding media sosial oleh para pemuda, serta bantuan dana usaha mini untuk memproduksi barang yang dipasarkan saat pameran.
Dari 20 UMKM yang terlibat, lima di antaranya merupakan pelaku usaha baru yang sedang memulai langkah bisnis pertama mereka. Sementara 15 UMKM lainnya telah berjalan minimal satu tahun. Pameran ini menjadi ajang untuk menampilkan kreativitas dan ketekunan para pelaku usaha difabel dalam mengembangkan produk yang memanfaatkan kearifan lokal.
Produk yang dipamerkan terbagi dalam empat kategori: kuliner, fesyen, pendidikan, dan agribisnis. Tiap stan menampilkan karakter unik, mulai dari olahan makanan rumahan, kerajinan fesyen berbahan alam, alat bantu edukasi, hingga produk agribisnis yang memberi nilai tambah pada sumber daya lokal.

Selain menikmati pameran, pengunjung juga disuguhkan penampilan musik dan sesi lagu bersama teman-teman difabel. Kegiatan belajar bahasa isyarat pun turut dihadirkan, menambah kesan inklusif sepanjang acara.
Untuk menarik minat masyarakat, panitia menyediakan Free Ecoprint Workshop bagi 50 peserta. Dalam sesi ini, pengunjung diajak membuat tas ramah lingkungan dengan memanfaatkan daun dan bunga sekitar. Workshop tersebut menjadi salah satu titik keramaian selama acara berlangsung.

Acara dipandu oleh Co-Founder sekaligus Project Leader DISApreneur Learning Hub, Kharolin Hilda Amazona. Di sela kegiatan, Kharolin juga menjelaskan tujuan program kepada pengunjung agar semakin banyak pihak memahami urgensi pemberdayaan ekonomi difabel. Kharolin selama ini dikenal aktif mengembangkan berbagai inisiatif UMKM difabel di Kabupaten Sleman.
Untuk menambah semarak kegiatan, panitia juga menggelar Lomba Stan UMKM Difabel Terbaik yang dinilai oleh dua juri, yaitu Endang Setyoroni R., S.E., dan Al Khair. Penilaian mencakup kreativitas produk, inovasi, estetika stan, dan interaksi pelaku usaha dengan pengunjung. Selain itu, terdapat kategori UMKM Difabel Terfavorit yang dipilih langsung oleh pengunjung.
Selama 3,5 jam penyelenggaraan, pameran mencatat lebih dari 70 pengunjung. Tercatat 450 produk terjual dengan harga rata-rata Rp5.000. Total pendapatan UMKM mencapai Rp3.495.000. Angka tersebut dianggap cukup signifikan mengingat waktu yang singkat serta banyaknya pelaku usaha yang baru pertama kali mengikuti pameran.
Salah satu peserta, Luluk Isnawati dari usaha Mas Teh, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, pertama kalinya saya mengikuti pameran. Ternyata sangat seru dan menyenangkan. Dagangan saya laris manis, bahkan sampai kurang. Pokoknya pameran kemarin mantap,” ujar Luluk.
Menurut Kharolin Hilda Amazona, program DISApreneur Learning Hub dihadirkan untuk memperluas peluang ekonomi difabel. Ia menyoroti rendahnya tingkat pekerjaan difabel di Indonesia, yakni hanya sekitar 3,2 persen atau 720.748 orang dari total 22,5 juta difabel (SAKERNAS 2022). Artinya, lebih dari 21 juta difabel belum memiliki pekerjaan.
“Harapannya, semakin banyak difabel bisa menjadi wirausaha sehingga lebih banyak yang terserap dalam dunia kerja dan memiliki usahanya sendiri. Bahkan, mereka bisa menginspirasi difabel lain serta membuka lapangan kerja untuk sesama,” ujar Kharolin.
Ia menambahkan, kegiatan serupa perlu diperluas dengan melibatkan lebih banyak dinas, organisasi, dan pihak swasta agar pemberdayaan ekonomi difabel dapat berkelanjutan dan semakin berdampak.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





