Pelatihan Building and Asset Management: Menjembatani Teori dan Praktik di Dunia Industri

Peserta dan narasumber berfoto bersama pada pembukaan pelatihan Building and Asset Management yang berlangsung di Hotel Loman Park Yogyakarta pada Selasa (11/6/2025), sebagai bagian dari kegiatan sertifikasi dan transfer knowledge antara akademisi dan industri. (doc. pribadi)
Peserta dan narasumber berfoto bersama pada pembukaan pelatihan Building and Asset Management yang berlangsung di Hotel Loman Park Yogyakarta pada Selasa (11/6/2025), sebagai bagian dari kegiatan sertifikasi dan transfer knowledge antara akademisi dan industri. (doc. pribadi)

Yogyakarta, Krajan.id – Dalam rangka menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan kebutuhan nyata di dunia industri, pelatihan bertajuk Building and Asset Management telah sukses diselenggarakan di Hotel Loman Park, Yogyakarta, pada 10–11 Juni 2025.

Pelatihan ini menjadi ajang penting yang mempertemukan dunia kampus dan dunia kerja melalui pendekatan berbasis ilmu dan praktik langsung.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari para manajer perusahaan ternama seperti Adaro Indonesia, Maritim Barito Perkasa, PLN, dan KAI. Mereka hadir untuk memperdalam pemahaman dan strategi dalam pengelolaan aset serta bangunan perusahaan secara profesional, sistematis, dan sesuai standar keselamatan kerja.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program pelatihan dan sertifikasi yang diinisiasi oleh Patrawijaya, sebuah lembaga yang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor industri.

Acara ini menghadirkan para akademisi, praktisi industri, asesor dari BNSP, serta ahli keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan. Salah satu narasumber utama adalah Rolan Mart Sasongko, S.E., M.M., dosen Manajemen dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

Dalam penyampaiannya, Rolan menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai ruang tukar pengetahuan antara dua dunia yang kerap dianggap berbeda.

“Pelatihan ini penting karena menjadi jembatan antara teori yang berkembang di dunia akademik dengan permasalahan nyata yang dihadapi para manajer di industri. Saya percaya, melalui forum seperti ini, transfer pengetahuan bisa berjalan dua arah,” ujar Rolan.

Baca Juga: Kenali, Cegah, Lawan: Mahasiswa UNPAM Gelar Sosialisasi Anti-Pelecehan Seksual untuk Siswa SMAN 6 Tangerang Selatan

Selama dua hari pelatihan, peserta dibekali materi dalam format interaktif. Teori-teori akademik dikombinasikan dengan studi kasus nyata yang berasal dari lingkungan kerja masing-masing peserta.

Topik-topik yang dibahas mencakup Building and Asset Management, serta beberapa sesi sertifikasi resmi seperti Sertifikasi Kompetensi Petugas Investigasi Insiden, Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara (PPPU), Teknisi K3 Ruang Terbatas (Confined Space) oleh KEMNAKER RI, dan Pengawas Sistem Manajemen K3 Kontraktor (CSMS) oleh BNSP.

Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama saat sesi diskusi permasalahan manajerial di perusahaan masing-masing. Mereka secara aktif mengaitkan pengalaman di lapangan dengan pendekatan akademik yang ditawarkan.

“Saya melihat semangat peserta meningkat ketika mereka menyadari bahwa masalah kompleks di tempat kerja bisa dijelaskan secara ilmiah dan dicari solusinya melalui teori manajemen aset,” tambah Rolan.

Baca Juga: Mahasiswa UTM Peroleh Pembelajaran Hukum Nyata di PBH Peradi Surabaya

Respon positif pun datang dari para peserta. Banyak di antara mereka menyampaikan bahwa wawasan yang diperoleh akan menjadi bekal berharga untuk diterapkan di perusahaan. Salah satunya terkait penguatan sistem keselamatan kerja dan efisiensi pengelolaan aset.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri sangat relevan dalam menjawab tantangan pengelolaan sumber daya di era modern. Selain itu, pelatihan seperti ini juga menunjukkan pentingnya pengembangan kapasitas manajerial yang berkelanjutan di berbagai sektor industri.

Ke depannya, pelatihan Building and Asset Management diharapkan tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga dapat diperluas cakupannya ke berbagai daerah dan sektor lainnya. Sinergi semacam ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing industri nasional melalui penguatan sumber daya manusia yang mumpuni.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *