Pemberdayaan Masyarakat Melalui Daur Ulang Sampah dan Urban Farming sebagai Upaya Ketahanan Pangan Mandiri dan Pengentasan Kemiskinan di Kelurahan Ngroto

Dokumentasi bersama tim KKN UNS 07, perangkat puskesmas, dan peserta penyuluhan stunting di Kelurahan Ngroto. (doc. KKN UNS 07)
Dokumentasi bersama tim KKN UNS 07, perangkat puskesmas, dan peserta penyuluhan stunting di Kelurahan Ngroto. (doc. KKN UNS 07)

Ngroto, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam KKN Tematik kelompok 07 melaksanakan rangkaian program kreatif di Kelurahan Ngroto, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Kegiatan yang berlangsung selama 1,5 bulan, sejak Juli hingga Agustus 2025 ini, mengusung tema Ketahanan Pangan Mandiri dan Pengentasan Kemiskinan dengan fokus utama pada pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah dan urban farming.

Bacaan Lainnya
Mahasiswa mendampingi warga dalam praktik pembuatan pupuk organik cair dan budidaya maggot. (doc. KKN UNS 07)
Mahasiswa mendampingi warga dalam praktik pembuatan pupuk organik cair dan budidaya maggot. (doc. KKN UNS 07)

Program tersebut menghadirkan berbagai kegiatan edukatif, mulai dari sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga, pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC), hingga pendampingan budidaya maggot sebagai solusi pengelolaan sampah organik.

Warga diajak mempraktikkan langsung proses pemilahan sampah, mengolah sampah organik menjadi pupuk, serta memanfaatkan limbah plastik untuk pembuatan eco-paving block yang ramah lingkungan.

Selain itu, mahasiswa KKN juga membangun mini greenhouse aquaponik sebagai sarana percontohan urban farming di lahan terbatas. Di tempat tersebut, warga mendapat pelatihan menanam sayuran cepat panen sekaligus memelihara ikan secara terpadu.

“Kami berharap greenhouse ini bisa menjadi contoh yang dapat dikembangkan warga secara berkelanjutan,” ujar Tubagus Hanif Dzakir, ketua tim KKN UNS 07.

Mini greenhouse aquaponik yang dibangun bersama warga sebagai sarana percontohan urban farming. (doc. KKN UNS 07)
Mini greenhouse aquaponik yang dibangun bersama warga sebagai sarana percontohan urban farming. (doc. KKN UNS 07)

Tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, kelompok KKN ini juga memberikan pendampingan digitalisasi UMKM. Para pelaku usaha lokal dilatih membuat akun Google Maps dan Shopee untuk mempermudah promosi produk mereka secara daring.

Kelompok Wanita Tani (KWT) turut mendapatkan pelatihan produksi minuman berbasis labu kuning, termasuk materi tentang pengemasan dan strategi branding produk agar lebih kompetitif di pasaran.

Di bidang kesehatan, mahasiswa turut menyelenggarakan sosialisasi gizi dan fortifikasi pangan lokal sebagai upaya pencegahan stunting. Leaflet berisi informasi gizi keluarga juga dibagikan kepada warga. Inovasi lainnya adalah pelatihan pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membuka peluang usaha baru.

Tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi aktif ibu-ibu PKK, Karang Taruna, hingga kelompok tani dalam setiap kegiatan.

“Kami senang karena kegiatan ini membuat warga lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan lahan rumah untuk bercocok tanam,” ungkap salah satu warga peserta.

Dokumentasi bersama tim KKN, perangkat kelurahan, dan warga pada penutupan program KKN Tematik UNS 2025. (doc. KKN UNS 07)
Dokumentasi bersama tim KKN, perangkat kelurahan, dan warga pada penutupan program KKN Tematik UNS 2025. (doc. KKN UNS 07)

Sebagai penutup program, tim KKN UNS 07 menyerahkan sarana greenhouse dan modul pelatihan kepada pihak kelurahan. Hal ini diharapkan menjadi langkah awal bagi gerakan bersama menciptakan lingkungan bersih, ketahanan pangan mandiri, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Ngroto secara berkelanjutan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *