Pembuatan Greenhouse Hidroponik, KKM 55 UNIBA Dorong Kreativitas dan Ketahanan Pangan Desa Jatimulya

Peresmian greenhouse hidroponik di Desa Jatimulya sebagai wujud inovasi pertanian modern dan upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat. (doc. KKM 55 UNIBA)
Peresmian greenhouse hidroponik di Desa Jatimulya sebagai wujud inovasi pertanian modern dan upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat. (doc. KKM 55 UNIBA)

Jatimulya, Krajan.id – Keterbatasan lahan pertanian di Desa Jatimulya, Kabupaten Lebak, tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk terus berinovasi. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKM) Kelompok 55 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menghadirkan terobosan berupa greenhouse hidroponik sebagai solusi kreatif yang mendukung ketahanan pangan sekaligus ramah lingkungan.

Greenhouse tersebut dirancang untuk memaksimalkan lahan sempit dengan sistem tanam berbasis air bernutrisi. Melalui metode hidroponik, berbagai sayuran seperti bayam, kangkung, hingga sawi dapat tumbuh subur tanpa menggunakan tanah. Keunggulannya, tanaman lebih cepat dipanen, higienis, serta minim penggunaan pestisida kimia.

Bacaan Lainnya

Antusiasme warga terlihat saat mereka turut serta dalam proses pembangunan, mulai dari merakit instalasi, menanam bibit, hingga belajar teknik perawatan. Mahasiswa KKM 55 UNIBA mendampingi setiap tahapan sambil memberikan edukasi tentang manfaat hidroponik, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun sebagai peluang usaha keluarga.

“Greenhouse hidroponik ini kami hadirkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan sehat keluarga, tetapi juga membuka peluang usaha kecil bagi warga. Harapannya, program ini dapat dilanjutkan secara mandiri oleh masyarakat,” ungkap salah satu mahasiswa KKM 55 UNIBA.

Selain bermanfaat secara ekonomi, program ini juga menjadi sarana edukasi pertanian modern. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang turut mendukung kegiatan tersebut menekankan pentingnya sistem hidroponik sebagai langkah nyata untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia serta mendorong pola hidup ramah lingkungan.

Inisiatif ini sekaligus menunjukkan sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat desa dalam memanfaatkan keterbatasan menjadi peluang. Desa Jatimulya diharapkan mampu menjadi contoh penerapan pertanian modern berbasis hidroponik di wilayah Rangkasbitung dan sekitarnya.

Dengan semangat kolaborasi, KKM 55 UNIBA membuktikan bahwa inovasi sederhana dapat membawa dampak besar: memperkuat ketahanan pangan, membuka peluang ekonomi, serta menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *