Gunung Putri, Krajan.id – Era digital tidak hanya milik anak muda atau institusi besar. Pemerintah Desa (Pemdes) pun kini mulai bertransformasi dengan cara yang lebih kreatif dan relevan untuk mendekatkan diri kepada warganya.
Salah satu contoh paling inspiratif datang dari Pemdes Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang baru-baru ini menjadi sorotan karena kemampuannya dalam mengemas informasi desa dengan gaya kekinian melalui platform media sosial.
Lewat sebuah video Instagram Reels yang diunggah di akun @desa.gunungputri, Pemdes Gunung Putri menunjukkan bahwa komunikasi publik bisa dilakukan dengan cara yang ringan, segar, dan tetap informatif.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, terlihat visualisasi sebuah narasi sederhana namun mengena. Pemdes Gunung Putri mengajak masyarakat untuk mendaftarkan diri ke IKD (Identitas Kependudukan Digital) agar nantinya dalam pengurusan administrasi bisa lebih cepat dan aman karena resmi dari pemerintah.
Dengan penjelasan ringan dan visual yang dinamis, video ini menyampaikan pesan penting bahwa Pemdes Gunung Putri telah berinovasi dalam menyampaikan informasi publik. Tak lagi mengandalkan pengeras suara masjid atau selebaran fisik, kini informasi kegiatan, pengumuman, dan layanan desa bisa diakses langsung melalui gawai masyarakat.
Yang menarik, pendekatan ini tidak hanya sekadar mengikuti tren media sosial, tetapi juga memperlihatkan keseriusan Pemdes Gunung Putri dalam membangun komunikasi dua arah yang efektif.
Baca Juga: Mahasiswa UNDIP Ajak Anak SD Gemar Makan Ikan Lewat GUYUB BAHARI
Tidak hanya mengunggah konten satu arah, akun media sosial Pemdes juga membuka ruang interaksi bagi masyarakat untuk bertanya, memberi saran, atau menyampaikan aspirasi secara langsung.
Dalam era di mana informasi bisa datang dari mana saja dan dalam bentuk apa saja, pendekatan seperti ini menjadi penting. Pemerintah desa dituntut untuk tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga secara digital. Kehadiran media sosial menjadi saluran baru yang memungkinkan keterbukaan, transparansi, sekaligus kedekatan emosional antara pemerintah dan warganya.
Pemdes Gunung Putri telah memahami bahwa generasi muda—yang kini menjadi bagian besar dari populasi desa—lebih akrab dengan media sosial daripada media konvensional. Dengan menyesuaikan gaya komunikasi, mereka tak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun keterlibatan dan rasa memiliki dari warga terhadap aktivitas pembangunan desa.
Langkah yang diambil Pemdes Gunung Putri patut diapresiasi. Selain mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, mereka juga menjadi contoh bahwa pemerintahan tingkat desa pun bisa berinovasi tanpa harus mengorbankan substansi pesan yang disampaikan.
Inisiatif seperti ini seharusnya menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Bahwa dengan memanfaatkan teknologi secara cerdas dan kreatif, penyampaian informasi bisa menjadi lebih efektif, efisien, dan menyenangkan. Tak harus mahal atau kompleks—cukup dengan ide segar, pemahaman audiens, dan kemauan untuk berubah, hasilnya bisa begitu besar dampaknya.
Mari kita berikan apresiasi kepada Pemdes Gunung Putri yang telah membuka jalan baru dalam tata kelola informasi publik desa. Semoga langkah cerdas ini bisa terus dikembangkan dan menjadi contoh yang ditiru oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia. Saatnya desa bangkit, melek teknologi, dan hadir lebih dekat dengan warganya melalui cara yang relevan dan kekinian.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
