Pencegahan Hoaks dan Penguatan Percaya Diri Lewat Sosialisasi RBM di Desa Duwet

Mahasiswa KKN UNISRI, Adven Lintang, saat menyampaikan materi tentang pencegahan hoaks dalam Sosialisasi RBM di Balai Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten. (doc. pribadi)
Mahasiswa KKN UNISRI, Adven Lintang, saat menyampaikan materi tentang pencegahan hoaks dalam Sosialisasi RBM di Balai Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten. (doc. pribadi)

Desa Duwet, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) menggelar Sosialisasi Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) di Aula Balai Desa Duwet, Jumat (25/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah penyandang disabilitas serta perangkat desa yang mendukung penuh jalannya program.

Sosialisasi RBM digagas untuk menumbuhkan kesadaran bahwa setiap warga memiliki hak dan kesempatan yang sama tanpa membedakan latar belakang, kondisi fisik, maupun keterbatasan. Program ini menjadi wadah bagi penyandang disabilitas agar lebih percaya diri dalam bersosialisasi serta mampu menyampaikan aspirasi mereka di tengah masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan ruang yang inklusif, sehingga warga yang selama ini merasa terpinggirkan dapat ikut berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial,” jelas salah satu perangkat desa dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa KKN UNISRI, Adven Lintang, menjadi pemateri dengan membawakan materi seputar pencegahan berita hoaks. Ia menekankan bahwa di era digital, masyarakat harus lebih waspada terhadap informasi yang beredar cepat namun belum tentu benar.

“Perkembangan teknologi memang membawa kemudahan, tetapi juga membuka peluang bagi penyebaran hoaks. Berita palsu bisa menimbulkan kepanikan, kebencian, hingga konflik antarwarga. Karena itu, penting bagi kita untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayainya,” terang Adven.

Mahasiswa KKN UNISRI, Adven Lintang, saat menyampaikan materi tentang pencegahan hoaks dalam Sosialisasi RBM di Balai Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten. (doc. pribadi)
Mahasiswa KKN UNISRI, Adven Lintang, saat menyampaikan materi tentang pencegahan hoaks dalam Sosialisasi RBM di Balai Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten. (doc. pribadi)

Selain membahas hoaks, sosialisasi juga menekankan pentingnya membangun rasa percaya diri bagi penyandang disabilitas. Menurut Adven, banyak dari mereka yang masih ragu atau enggan menunjukkan kemampuan diri di ruang publik. Dengan adanya program ini, diharapkan mereka dapat lebih berani membuka diri serta mengutarakan pendapat.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB itu disambut antusias oleh para peserta. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang bagaimana menghadapi tantangan di era informasi.

Sosialisasi RBM di Desa Duwet menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menciptakan program inklusif yang bermanfaat luas. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus diperluas ke desa-desa lain di Indonesia, sehingga semangat untuk tidak membeda-bedakan sesama semakin kuat.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *