Kebumen, Krajan.id – Dalam upaya menghidupkan kembali tradisi pendidikan karakter di sekolah dasar, para mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Program Studi PGSD Kebumen, Universitas Sebelas Maret (UNS), berhasil menggerakkan kembali kegiatan kepramukaan di SD Negeri 4 Kutosari. Program ini tidak sekadar agenda mingguan, tetapi menjadi ruang pembelajaran nilai disiplin, kepemimpinan, dan solidaritas yang semakin jarang disentuh di kelas formal.
Kegiatan kepramukaan digelar setiap Jumat, diikuti siswa kelas II hingga kelas VI. Mahasiswa PLP hadir sebagai pendamping utama mengatur jalannya apel, mengenalkan dasar-dasar Pramuka mulai dari Kode Kehormatan hingga Lambang Gerakan Pramuka, serta memandu berbagai permainan edukatif. Pendekatan tersebut dirancang agar siswa tidak sekadar memahami teori, tetapi mengalami langsung proses pembentukan karakter melalui aktivitas yang menyenangkan.
“Kegiatan kepramukaan jadi lebih seru karena kakak-kakak PLP mengajarkan permainan dan yel-yel baru,” ujar salah satu siswa dengan antusias. Pengakuan serupa muncul dari banyak siswa lain yang merasa kegiatan Pramuka kini lebih hidup dan tidak lagi monoton.

Para mahasiswa PLP menegaskan bahwa keterlibatan mereka merupakan bagian integral dari proses pembelajaran lapangan. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga menguji kepekaan pedagogis dalam membimbing siswa secara langsung.
“Kami bangga bisa terlibat langsung. Adik-adik menunjukkan semangat luar biasa. Melalui kegiatan ini mereka belajar disiplin, kerja sama, dan keberanian. Kami berusaha menghadirkan kegiatan yang bukan hanya menyenangkan, tetapi membangun karakter,” kata Ketua Kelompok PLP dalam rilis tertanggal (17/11/2025).
Setiap sesi diakhiri dengan permainan dan refleksi bersama. Siswa diberi kesempatan menyampaikan pengalaman mereka hari itu. Mayoritas dari mereka mengaku senang dan merasa kegiatan Pramuka semakin bermakna dibanding sebelumnya.

Para mahasiswa PLP berharap kegiatan ini memberi dampak jangka panjang. Mereka percaya karakter tidak dibentuk dalam satu hari, tetapi melalui proses pembiasaan yang konsisten. Di sisi lain, program ini juga menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi profesional di lingkungan sekolah.
Dengan dukungan pihak sekolah, kegiatan kepramukaan di SDN 4 Kutosari kini kembali menemukan napasnya digerakkan oleh kolaborasi antara semangat muda mahasiswa dan antusiasme siswa sekolah dasar.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





