Sejukain Tampilkan Busana Ready to Wear Tenun Lurik di Demo Day WIBAWA UNS 2025

Tim Sejukain memperkenalkan koleksi busana ready to wear berbahan tenun lurik kepada pengunjung di booth 84 Demo Day WIBAWA UNS 2025. (doc. Tim Sejukain UNS)
Tim Sejukain memperkenalkan koleksi busana ready to wear berbahan tenun lurik kepada pengunjung di booth 84 Demo Day WIBAWA UNS 2025. (doc. Tim Sejukain UNS)

Surakarta, Krajan.id – Brand fashion Sejukain turut ambil bagian dalam Demo Day WIBAWA UNS 2025 yang digelar pada (8–9/12/2025) di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan ini menjadi ajang unjuk karya dan inovasi wirausaha mahasiswa UNS yang tergabung dalam program WIBAWA.

Dalam gelaran tersebut, Sejukain menempati booth nomor 84 dan memanfaatkan area pameran untuk memperkenalkan produk fashion berbasis wastra Nusantara kepada pengunjung. Sejukain menghadirkan koleksi busana ready to wear berbahan tenun lurik yang dirancang dengan pendekatan modern tanpa meninggalkan nilai tradisi.

Bacaan Lainnya

Busana yang dipamerkan didesain agar nyaman digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Potongan yang sederhana dan fungsional dipadukan dengan karakter motif lurik, sehingga mudah dipadupadankan. Selain busana, Sejukain juga menampilkan sejumlah aksesori sebagai pelengkap tampilan.

Sejukain merupakan brand yang lahir dari semangat pelestarian wastra Indonesia dan prinsip keberlanjutan dalam proses perancangannya. Brand ini digagas oleh enam mahasiswi UNS yang berasal dari dua fakultas berbeda.

Lima di antaranya merupakan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), yakni Niken Doni Sagita, Novika Rahmawati, Arista Karuniasani Saputri, Nurul Tri Fatimah, dan Sukriya Azzahra Fatimah. Sementara satu anggota lainnya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Hanandini Devitasari.

Pengunjung berfoto di depan busana ready to wear berbahan tenun lurik dengan desain modern dalam Demo Day WIBAWA UNS 2025, Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret. (doc. Tim Sejukain UNS)
Pengunjung berfoto di depan busana ready to wear berbahan tenun lurik dengan desain modern dalam Demo Day WIBAWA UNS 2025, Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret. (doc. Tim Sejukain UNS)

Selama pameran berlangsung, pengunjung dapat melihat secara langsung detail produk Sejukain, mulai dari pemilihan material, karakter motif lurik, hingga konstruksi dan potongan busana yang disesuaikan dengan selera generasi muda. Untuk menarik minat pengunjung, Sejukain juga menawarkan promo diskon sebesar 10 persen selama acara berlangsung.

Pengunjung melihat dan memilih aksesori pelengkap di booth Sejukain pada Demo Day WIBAWA UNS 2025. (doc. Tim Sejukain UNS)
Pengunjung melihat dan memilih aksesori pelengkap di booth Sejukain pada Demo Day WIBAWA UNS 2025. (doc. Tim Sejukain UNS)

Kehadiran Sejukain mendapatkan respons positif dari pengunjung. Salah satunya disampaikan Nisa, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS. Ia menilai Sejukain memiliki potensi untuk terus berkembang.

“Produknya bagus dan desainnya menarik. Sejukain juga ikut mengenalkan budaya Indonesia dengan cara yang lebih modern,” ujarnya.

Melalui partisipasinya dalam Demo Day WIBAWA UNS 2025, Sejukain tidak hanya memperluas jangkauan pasar, tetapi juga menunjukkan bahwa wastra Indonesia dapat diolah menjadi busana siap pakai yang relevan, fungsional, dan memiliki nilai estetika. Keikutsertaan ini sekaligus menjadi langkah awal Sejukain dalam memperkuat eksistensinya sebagai wirausaha kreatif mahasiswa UNS yang berbasis budaya lokal.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *