Sleman, Krajan.id – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman terus memperkuat pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui penyelenggaraan berbagai agenda berbasis budaya dan komunitas. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui rangkaian kegiatan Sleman Creative Weeks (SCW) 2025 yang menghadirkan sejumlah festival tematik di berbagai wilayah Sleman.
Sebagai perangkat daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Sleman melalui Sekretaris Daerah, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan teknis, mengelola destinasi wisata, serta membina sumber daya manusia dan usaha pariwisata. Selain itu, dinas ini juga berperan dalam pengembangan ekonomi kreatif daerah sebagai bagian dari promosi tradisi, seni, dan budaya lokal.
Melalui Bidang Pengembangan Destinasi dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Sleman mendorong kolaborasi antara pariwisata dan ekonomi kreatif yang dinilai saling menguatkan. Kegiatan berbasis event dipandang sebagai sarana promosi efektif, karena memadukan potensi seni, budaya, kuliner, hingga industri kreatif berbasis teknologi yang mampu menarik minat wisatawan.
Rangkaian Sleman Creative Weeks 2025 melibatkan berbagai unsur, mulai dari seniman, komunitas kreatif, pelajar, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga masyarakat umum. Agenda ini dirancang sebagai ruang ekspresi sekaligus kolaborasi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif, khususnya di wilayah Kabupaten Sleman.
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata Sleman turut melibatkan mahasiswa magang. Salah satunya Vidy Aprilnaldi, mahasiswa Program Studi Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Amikom Yogyakarta, yang terlibat dalam koordinasi dan persiapan sejumlah agenda SCW.

Kehadiran mahasiswa magang diharapkan dapat membantu kelancaran teknis kegiatan sekaligus memberikan pengalaman praktik di bidang pengelolaan event pariwisata dan ekonomi kreatif.
Agenda pembuka Sleman Creative Weeks 2025 adalah Sleman Kite Festival yang digelar pada 4–5 Oktober 2025 di Lapangan Tiban, Kecamatan Minggir. Festival ini menampilkan pertunjukan layang-layang tradisional dengan mengusung semangat kolaborasi dan keberlanjutan. Peserta festival datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan melibatkan pelayang dari mancanegara.
Beragam jenis layang-layang dipertunjukkan dalam festival tersebut, mulai dari bentuk tradisional hingga kreasi inovatif yang menonjolkan unsur seni dan teknik. Sleman Kite Festival tidak hanya menjadi tontonan visual, tetapi juga ruang pertemuan komunitas layang-layang lintas daerah yang memperkaya pertukaran ide dan kreativitas.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa magang turut membantu Dinas Pariwisata Sleman dalam menyambut tamu undangan dan VVIP, serta melakukan dokumentasi kegiatan. Dukungan teknis tersebut menjadi bagian penting dalam memastikan penyelenggaraan acara berjalan tertib dan terdokumentasi dengan baik.
Rangkaian SCW berlanjut dengan Gulali Festival yang diselenggarakan pada 24 Oktober 2025 di Blok 3 Jaka Garong, Desa Wisata Garongan, Kecamatan Turi. Festival ini menghadirkan beragam kegiatan seni dan edukasi, antara lain pentas seni, lokakarya, serta pertunjukan teater. Suasana desa wisata dimanfaatkan sebagai ruang ekspresi seni yang dekat dengan masyarakat.
Pentas seni dalam Gulali Festival dimeriahkan oleh para siswa dari sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sleman. Keterlibatan pelajar dinilai penting sebagai upaya menumbuhkan apresiasi seni dan budaya sejak dini, sekaligus membuka ruang bagi generasi muda untuk tampil dan berkreasi.

Pada pelaksanaan Gulali Festival, mahasiswa magang kembali terlibat dalam persiapan teknis, seperti penyusunan daftar hadir, penyiapan konsumsi bagi peserta dan tamu undangan, serta dokumentasi kegiatan. Dukungan tersebut membantu kelancaran acara sekaligus memperkuat koordinasi antara panitia dan peserta.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman berharap Sleman Creative Weeks dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang masuk dalam kalender resmi event pariwisata daerah. Melalui sinergi antara inovasi, kreativitas, dan potensi lokal, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat promosi pariwisata Sleman sekaligus meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di wilayah tersebut.





