Bantul, Krajan.id – Musim kemarau sering menjadi tantangan bagi peternak di Dusun Nogosari 1, Imogiri, Bantul, karena kesulitan memperoleh hijauan segar sebagai pakan ternak. Menyikapi persoalan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 116 menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan silase, yakni teknik pengawetan hijauan pakan ternak.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (28/7/2025) ini diikuti oleh 19 warga yang sebagian besar adalah peternak. Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa UMBY memberikan edukasi langsung mulai dari pengenalan konsep silase, manfaatnya, hingga praktik pembuatannya secara sederhana namun efektif.
“Tujuan dari program ini adalah upaya kami dalam membantu mengatasi permasalahan di Dusun Nogosari 1, khususnya sulitnya mencari pakan ternak saat musim kemarau tiba, sehingga peternak dapat memiliki cadangan pakan yang berkualitas,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa KKN UMBY Kelompok 116.

Silase sendiri merupakan metode pengawetan hijauan dengan fermentasi dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen), sehingga pakan dapat bertahan lama tanpa kehilangan nilai nutrisinya. Bahan-bahan yang digunakan antara lain hijauan, EM4, tetes tebu, air, bekatul, serta wadah kedap udara seperti tong plastik atau kantong trash bag.
Dalam sesi praktik, peserta diajarkan langkah-langkah pembuatan silase: mulai dari mencacah hijauan hingga kecil, mencampurnya dengan larutan EM4 dan tetes tebu, menambahkan bekatul, lalu menyimpannya dalam wadah tertutup rapat agar tidak ada udara masuk. Proses ini penting agar fermentasi berjalan optimal dan silase tidak membusuk.
Baca Juga: Mahasiswa KKN-T IPB Asah Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce di KB Darussalam Jatipurwo
Antusiasme warga tampak dari keterlibatan aktif mereka dalam setiap tahapan pelatihan. Banyak di antara mereka yang baru pertama kali mengenal metode ini, namun menunjukkan ketertarikan untuk menerapkannya sebagai solusi jangka panjang.

“Pelatihan ini sangat membantu kami, karena saat musim kemarau kami harus mencari pakan ke tempat jauh atau beli dengan harga mahal. Dengan silase, kami bisa buat cadangan sendiri di rumah,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Program ini menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa KKN UMBY dalam memberdayakan masyarakat desa. Diharapkan ke depan warga dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh secara berkelanjutan, sehingga masalah kelangkaan pakan ternak saat musim kemarau bisa ditekan.
Pelatihan ini juga membuka peluang pengembangan pengelolaan pakan yang lebih efisien, serta mendorong peningkatan kesejahteraan peternak di Dusun Nogosari 1.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





