Penggung, Krajan.id – Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam hal pola konsumsi. Menyikapi tantangan tersebut, sekelompok pemuda Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali menginisiasi kegiatan Sosialisasi Pengaruh Teknologi Digital terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Indonesia yang diselenggarakan di Balai Kelurahan Desa Penggung pada Minggu (22/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pemuda desa, pelaku UMKM, dan pengguna aktif platform digital. Sosialisasi berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan bertujuan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang dampak penggunaan teknologi digital terhadap perilaku konsumsi masyarakat.
Dalam paparannya, Faiz Maulana selaku pemateri menyampaikan bahwa literasi digital sangat penting di era serba daring ini.
“Masyarakat perlu tahu cara menggunakan teknologi dengan bijak, tidak hanya agar lebih aman, tapi juga agar tidak terjebak dalam perilaku konsumtif yang tidak sehat,” ujarnya.
Materi yang disampaikan meliputi pemahaman dasar tentang cara kerja e-commerce, tips menjaga keamanan transaksi digital, serta strategi membentuk pola konsumsi yang bijak dan bertanggung jawab. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi partisipatif bagi para peserta.
Baca Juga: KKN UPN Veteran Jatim Fasilitasi Transformasi Digital UMKM Penjaringansari
Beberapa peserta mengungkapkan keresahan mereka terkait ketergantungan terhadap layanan digital, kebocoran data pribadi, serta meningkatnya kasus penipuan daring. Diskusi yang berlangsung hangat tersebut menjadi sarana pertukaran pengalaman sekaligus solusi dari permasalahan yang dihadapi warga dalam menggunakan teknologi.
Tidak hanya berfokus pada konsumen, sosialisasi ini juga menyasar sektor pelaku usaha lokal. Para pelaku UMKM diberi pemahaman mengenai pemanfaatan teknologi sebagai alat promosi dan perluasan pasar secara digital. Dengan harapan, para pelaku usaha kecil dapat meningkatkan daya saing dan produktivitasnya secara berkelanjutan.
Kegiatan ini diprakarsai oleh empat pemuda desa yang peduli terhadap kemajuan masyarakat, yaitu Faiz Maulana, Hanang Edi Pramono, Zakky Asrorun Niam, dan Dwi Bagus Nugroho. Mereka menjadi motor penggerak kegiatan, dengan tekad menciptakan ekosistem digital yang inklusif, aman, dan produktif di lingkungan tempat tinggal mereka.
Pemerintah Desa Penggung memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat menjadi program rutin dalam upaya membentuk masyarakat yang melek digital. Edukasi ini dinilai penting untuk mengimbangi derasnya arus informasi dan teknologi yang masuk ke desa-desa, agar masyarakat dapat bersikap adaptif sekaligus selektif.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif bahwa penggunaan teknologi harus dibarengi dengan pemahaman yang matang. Literasi digital bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi juga mencakup aspek etika dan tanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
