Lumajang, Krajan.id – Pantai Watu Pecak, Kecamatan Pasirian, Lumajang, bersiap menjadi saksi bangkitnya pesona budaya lokal melalui pertunjukan spektakuler Segoro Topeng Kaliwungu & Jaran Kencak.
Event ini, agenda tahunan kebanggaan Kabupaten Lumajang yang masuk dalam jajaran Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, program unggulan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Mengusung tema “Mystical of Kaliwungu”, pertunjukan sendratari kolosal akan menghadirkan 500 penari topeng dari kalangan pelajar se-Kabupaten Lumajang. Aksi megah ini dijadwalkan berlangsung pada 28–29 Juni 2025 dan dipusatkan di kawasan pesisir yang sarat makna budaya: Pantai Watu Pecak.
Dikutip dari situs visitlumajang, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Haris, mengungkapkan bahwa tema Mystical of Kaliwungu adalah simbol kebangkitan dan revitalisasi Tari Topeng Kaliwungu, sebuah warisan seni tradisi yang sempat meredup namun kini bertransformasi menjadi pertunjukan yang menggetarkan.
“Kesenian ini lahir dari semangat para seniman Lumajang yang ingin menjaga dan menghidupkan kembali identitas budaya asli daerah. Tari Topeng Kaliwungu bukan hanya sebuah tarian, tetapi juga narasi spiritual dan sosial yang mengakar kuat di masyarakat,” jelas Yuli saat ditemui di Stadion Semeru, pada Sabtu, (21/5/2025).
Yuli menambahkan bahwa proses penggarapan sendratari kolosal ini tidak selalu berjalan mulus.
“Banyak tantangan dan perbedaan pendapat yang kami hadapi. Namun justru dari dinamika itulah, lahir karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya makna,” imbuhnya.
Segoro Topeng Kaliwungu bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan gerakan kolektif yang menggugah kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah gempuran budaya global. Keterlibatan pelajar dalam jumlah besar juga menunjukkan upaya regenerasi pelestari budaya sejak dini.
Rangkaian acara ini semakin lengkap dengan berbagai aktivitas menarik. Mulai dari penanaman cemara laut sebagai bentuk kepedulian lingkungan, Reggae Senja bareng Geranium, Mahameru Fishing Festival, hingga Fashion Show Batik Lumajang yang akan menampilkan karya-karya desainer lokal dengan sentuhan budaya khas daerah.
Puncak acara akan digelar pada 29 Juni 2025, di mana seluruh elemen budaya akan melebur dalam pertunjukan kolosal yang diproyeksikan menjadi ikon baru pariwisata Lumajang. Pemerintah daerah berharap, event ini mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun nasional untuk datang, menyaksikan, dan merasakan magisnya seni dan budaya Lumajang secara langsung.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Ubah Limbah Kotoran Sapi dan Eceng Gondok Jadi Biopelet Ramah Lingkungan
Bagi masyarakat Lumajang, diaspora Lumajang, maupun wisatawan dari mana pun untuk hadir. Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan kebangkitan budaya yang tak hanya memukau, tapi juga menyentuh hati.
Dengan sentuhan mistik, gerakan ritmis para penari topeng, serta latar alam Pantai Watu Pecak yang eksotis, Segoro Topeng Kaliwungu 2025 bukan hanya sekadar pertunjukan. Ini adalah manifestasi cinta terhadap warisan budaya dan komitmen terhadap keberlanjutan tradisi.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.