TARIK KELAMBU 21+

(sumber: BPS)
(sumber: BPS)

Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan inovasi TARIK KELAMBU 21+ (Target Rata-rata Lama Sekolah Naik melalui Kelompok Belajar Pendidikan Kesetaraan Usia 21 Tahun ke Atas) guna meningkatkan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk dewasa.

Program ini hadir sebagai jawaban atas tantangan rendahnya RLS yang saat ini berada di angka 7,47 tahun, serta tingginya angka putus sekolah pada kelompok usia 21 tahun ke atas yang mencapai 1.396 orang. Melalui pendekatan pendidikan kesetaraan Paket B/C berbasis keterampilan praktis, peserta tidak hanya memperoleh ijazah setara SMP/SMA, tetapi juga mendapatkan pelatihan keterampilan digital, wirausaha, dan sertifikasi kompetensi.

Bacaan Lainnya

Tahapan pelaksanaan program meliputi persiapan dan pemetaan sasaran, sosialisasi serta pendaftaran, proses pembelajaran, hingga pendampingan pascakelulusan. Metode belajar menggabungkan 30% teori dan 70% praktik dengan sistem fleksibel, baik secara online maupun tatap muka di balai desa atau tempat ibadah. Materi yang diajarkan meliputi calistung, pengetahuan umum, komputer, wirausaha, hingga bahasa Inggris.

Peserta yang berhasil lulus ujian kesetaraan akan difasilitasi dalam penyaluran kerja melalui kemitraan dengan UMKM/BUMN, pendampingan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta dukungan forum alumni.

Program ini didukung anggaran APBD sebesar Rp253,5 juta serta kontribusi dari CSR dan hibah. Target yang ingin dicapai antara lain menurunkan jumlah penduduk dewasa tidak sekolah menjadi 1.069 orang, meningkatkan tingkat kelulusan minimal 80%, menaikkan RLS menjadi 8,5 tahun, serta membentuk satu PKBM inklusif.

Untuk menjaga keberlanjutan, TARIK KELAMBU 21+ akan diintegrasikan dalam RKPD, diperkuat melalui regulasi berupa Perbup atau Perda, serta terus melibatkan mitra strategis seperti Dinas Pendidikan, PKBM, UMKM lokal, dan LSM pelatihan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *