Tidak Hanya Berprestasi, Tapi Juga Berkarakter: Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah

Ilustrasi pendidikan di sekolah/unsplash
Ilustrasi pendidikan di sekolah/unsplash

Peserta didik berprestasi kerap kali menjadi sorotan, terlebih mereka yang sudah aktif mengikuti berbagai perlombaan sejak usia dini. Prestasi semacam ini tentu layak diapresiasi. Namun, ada aspek lain yang tidak kalah penting dan sering kali terabaikan, yaitu pendidikan karakter.

Karakter, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Pendidikan karakter bertujuan untuk membantu peserta didik memahami, menghargai, dan menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, pendidikan karakter menjadi fondasi untuk mencetak individu yang tidak hanya berprestasi tetapi juga bermoral.

Bacaan Lainnya

Presiden Joko Widodo dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2017 menegaskan pentingnya pendidikan karakter di sekolah.

“Keberhasilan pendidikan karakter yang merupakan inti dari pendidikan sesungguhnya berpusat pada peran guru,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa selain tanggung jawab orang tua, guru memiliki peran signifikan dalam menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik.

Baca Juga: Generasi Muda dan Tantangan Pendidikan Dasar: Saatnya Berbenah!

Realitas saat ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter menjadi kebutuhan mendesak. Kasus kekerasan dan bullying di sekolah yang kerap diberitakan adalah salah satu indikasi lemahnya pemahaman akan nilai-nilai moral. Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terdapat sekitar 3.800 kasus perundungan sepanjang 2023.

Salah satu kasus terbaru di Sumatra Selatan, sebagaimana dilansir Metrotvnews.com, memperlihatkan tindakan bullying yang melibatkan seorang siswi SMP yang dipaksa mencium kaki temannya. Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan karakter untuk membangun lingkungan yang aman dan kondusif di sekolah.

Baca Juga: Literasi Digital: Perisai Cerdas Melawan Hoaks dan Penyalahgunaan AI

Dengan pendidikan karakter, peserta didik tidak hanya diajarkan untuk menjadi pintar, tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur. Nilai-nilai seperti empati, tanggung jawab, dan saling menghormati harus ditanamkan sejak dini agar mereka mampu menghadapi tantangan kehidupan dengan sikap yang benar.

Pendidikan karakter bukan hanya tugas sekolah, melainkan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hanya dengan kolaborasi inilah kita dapat menciptakan generasi yang berprestasi sekaligus berkarakter.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *