Kepyar, Krajan.id – Harapan baru untuk menembus batas keraguan pendidikan muncul di Desa Kepyar, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 342 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar seminar bertajuk “Peningkatan Akses dan Motivasi Pendidikan Tinggi bagi Pemuda” pada Kamis, (14/8/2025). Bertempat di kediaman Kepala Dusun Karangtengah, Joko, kegiatan ini berhasil menyatukan puluhan pemuda desa dalam suasana penuh semangat dan antusiasme.
Seminar tersebut menghadirkan para remaja dari berbagai latar belakang, termasuk anggota tim voli putra dan putri Karangtengah yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Kehadiran mereka mencerminkan tingginya rasa ingin tahu dan keinginan untuk memahami peluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Kepala Dusun Karangtengah, Joko, memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif mahasiswa KKN UNS. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan masyarakat.
“Program seperti ini sangat kami harapkan. Anak-anak muda di sini jarang mendapat dorongan khusus untuk melanjutkan sekolah. Kami berharap seminar ini membuka wawasan mereka bahwa kuliah adalah jalan untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Sesi utama seminar dibawakan langsung oleh mahasiswa KKN 342 UNS. Mereka membahas dilema yang kerap menghantui lulusan SMA, yakni memilih antara langsung bekerja atau melanjutkan kuliah. Dengan metode interaktif, para peserta diajak memvisualisasikan kehidupan mereka sepuluh tahun mendatang dan memahami peran penting pendidikan tinggi dalam pencapaian cita-cita.
Untuk membantah stigma bahwa kuliah hanya membuang waktu dan biaya, tim menghadirkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Statistik tersebut menunjukkan jelas bahwa lulusan sarjana rata-rata memiliki penghasilan awal yang lebih tinggi dan tingkat pengangguran terbuka lebih rendah dibandingkan lulusan SMA.
“Kami ingin mematahkan anggapan bahwa kuliah itu sulit, mahal, dan tidak terjangkau,” tutur Eka, Penanggung Jawab Program Kerja Tim KKN 342 UNS.
“Dengan data valid dan informasi praktis, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang yang realistis, bahkan bagi pemuda desa seperti di Kepyar.”
Menjawab keraguan utama para pemuda mulai dari keterbatasan biaya, rasa takut gagal, hingga enggan kembali belajar. Mereka memaparkan beragam peluang beasiswa, salah satunya Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dari pemerintah. Selain itu, peserta juga dikenalkan pada berbagai skema bantuan pendidikan lain yang dapat diakses secara luas.
Pemaparan yang disampaikan tidak hanya berupa teori, tetapi juga langkah praktis yang bisa segera dijalankan. Hal ini memberi harapan baru bahwa kuliah bukan sekadar impian, melainkan tujuan yang dapat diwujudkan dengan strategi yang tepat.
Umpan balik dari peserta membuktikan keberhasilan program ini. Banyak di antara mereka mengaku mendapat perspektif baru dan merasa lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan. Bagi sebagian besar peserta, seminar ini menjadi titik balik yang mengubah pandangan mereka: dari menganggap kuliah sebagai mimpi jauh, menjadi target yang nyata untuk diperjuangkan.
Seminar ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga meneguhkan peran KKN sebagai wadah pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Tim KKN 342 UNS melalui kegiatan ini membuktikan bahwa semangat tridarma perguruan tinggi dapat memberikan dampak nyata dalam membangun sumber daya manusia di desa.
Dengan fokus pada pemberdayaan di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi, Tim KKN 342 UNS berharap kontribusi mereka dapat memberikan dampak berkelanjutan. Kehadiran seminar ini pun menjadi salah satu bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat mampu membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





