Tambakbulusan, Krajan.id – Ancaman bencana multipesisir seperti rob, abrasi, gelombang tinggi, hingga potensi tsunami kian nyata di kawasan pesisir Kabupaten Demak, khususnya di Desa Tambakbulusan yang terus mengalami penyusutan garis pantai dan genangan air laut yang semakin meluas.
Melihat urgensi situasi tersebut, Tim KKN-T Universitas Diponegoro (UNDIP) Kelompok 35 menginisiasi program edukatif bertajuk “Pojok Siaga Pesisir” pada (14/5/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Tambakbulusan dengan menyasar siswa-siswi sekolah dasar sebagai kelompok yang paling rentan terhadap dampak bencana.
Program ini menghadirkan media edukasi berupa poster interaktif yang ditempel di dinding sekolah. Poster tersebut mengusung tema “Siaga di Pantai! Kenali Bahaya & Tindakan Cepat Hadapi Bencana Multipesisir”.
Materi yang disampaikan meliputi pengenalan berbagai jenis bencana pesisir, langkah tanggap darurat, panduan pertolongan pertama (P3K), hingga informasi kontak darurat yang penting diketahui.
“Kami ingin menciptakan media yang informatif, mudah dipahami anak-anak, dan bisa diakses kapan pun. Harapannya, budaya sadar bencana bisa ditanamkan sejak dini agar mereka lebih siap dan tidak panik saat menghadapi situasi darurat,” ujar Kaiyandra Nabil, anggota Tim KKN-T UNDIP 35 sekaligus penggagas program ini.
Poster dirancang semenarik mungkin dengan penggunaan warna-warna cerah, ilustrasi karakter anak-anak, serta infografis yang komunikatif. Bahasa yang digunakan pun disesuaikan agar mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar. Tidak hanya memberikan informasi, poster ini juga mengajak anak-anak untuk lebih aktif memahami risiko bencana di lingkungan mereka.
Baca Juga: Mahasiswa UNDIP Ajak Anak SD Gemar Makan Ikan Lewat GUYUB BAHARI
Kepala SD Negeri 2 Tambakbulusan menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata di bidang edukasi kebencanaan.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian mahasiswa. Anak-anak jadi lebih tahu bagaimana menghadapi bencana. Ini sangat penting bagi masyarakat pesisir seperti kami,” ujarnya.

Melalui kehadiran Pojok Siaga Pesisir, Tim KKN-T UNDIP berharap bahwa masyarakat, terutama anak-anak, dapat memiliki kesadaran dan pengetahuan dasar untuk menghadapi potensi bencana di masa mendatang. Lebih dari sekadar pajangan, media edukasi ini diharapkan mampu menjadi pengingat yang terus membekas dan mendorong aksi nyata dalam membangun desa yang tangguh terhadap bencana.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





