Tim KKN UNS 292 Tahun 2025 Menggelar Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik Sederhana dengan Memanfaatkan Galon Bekas

Dokumentasi Bersama Sesudah Kegiatan Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik di Tlobongan pada Minggu, (3/8/2025). (doc. KKN UNS 292)
Dokumentasi Bersama Sesudah Kegiatan Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik di Tlobongan pada Minggu, (3/8/2025). (doc. KKN UNS 292)

Sragen, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 292 periode Juli–Agustus 2025 mengadakan Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik di Desa Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Kegiatan ini menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Tlobongan sebagai upaya mengenalkan metode bercocok tanam modern dengan memanfaatkan lahan terbatas.

Bacaan Lainnya

Pelatihan berlangsung pada Minggu (3/8/2025) di kediaman Sunarmi, salah satu anggota KWT. Acara dibuka oleh Kepala Desa Bentak, Hj. Sri Lestari, yang menyambut baik inisiatif mahasiswa.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat desa yang memiliki lahan terbatas. Semoga ibu-ibu bisa mempraktikkannya di rumah,” ucapnya.

Bayan Dusun 3, Wiyono, juga menyampaikan apresiasi atas program ini. Menurutnya, inovasi yang digagas mahasiswa KKN UNS dapat menjadi inspirasi bagi warga untuk lebih produktif di bidang pertanian.

Dalam pelatihan, peserta diberikan materi tentang prinsip dasar hidroponik, cara merakit instalasi sederhana dengan galon bekas, pemilihan benih, hingga metode perawatan tanaman. Setelah penyampaian teori, para peserta diajak langsung praktik menanam sayuran dengan sistem hidroponik.

Antusiasme peserta terlihat tinggi. Banyak dari mereka aktif bertanya mengenai dosis nutrisi, cara mengganti air, hingga perawatan tanaman.

Tim KKN UNS 292 Memberikan Contoh Budidaya Tanaman Hidroponik kepada Warga Tlobongan pada Minggu (3/8/2025). (doc. KKN UNS 292)
Tim KKN UNS 292 Memberikan Contoh Budidaya Tanaman Hidroponik kepada Warga Tlobongan pada Minggu (3/8/2025). (doc. KKN UNS 292)

Salah satu ibu peserta bahkan mengaku sangat tertarik. “Saya sangat tertarik dengan budidaya hidroponik. Besok saya akan meminta suami untuk membeli alat hidroponik,” ungkapnya.

Ketua KWT Dukuh Tlobongan turut menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya mewakili KWT ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelatihan hidroponik ini. Senang sekali melihat ibu-ibu bisa aktif lagi, semoga semangat ini terus berlanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KKN 292 UNS, Nico Dwi Nugroho, berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya pada pelatihan. “Kami berharap anggota KWT dapat mengembangkan hidroponik secara mandiri di rumah. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, juga bisa menjadi peluang usaha baru,” tuturnya.

Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa KKN UNS berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat Desa Bentak, khususnya kelompok wanita tani. Inovasi di bidang pertanian ini diyakini dapat membantu mengatasi keterbatasan lahan sekaligus meningkatkan produktivitas warga.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *