Tim KKN UNS Dorong Wisata Desa Gadingkulon Go Digital Lewat Digital Branding

Tim KKN 217 UNS Surakarta bersama pengelola wisata Kebun Rojo Camp, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, berfoto bersama. (doc. KKN 217 UNS)
Tim KKN 217 UNS Surakarta bersama pengelola wisata Kebun Rojo Camp, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, berfoto bersama. (doc. KKN 217 UNS)

Malang, Krajan.id – Sentuhan kreatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil membawa warna baru bagi dunia pariwisata Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Melalui program bertajuk Jelajah Potensi Wisata Lokal: Pendampingan Digital Branding Sesuai Kebutuhan, Tim KKN 217 UNS membantu pengelola Kebun Rojo Camp memperkuat identitas digital mereka agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.

Program ini diawali dengan observasi lapangan, wawancara dengan pengelola, serta dokumentasi visual untuk menggali keunikan destinasi wisata. Dari hasil kajian tersebut, mahasiswa merumuskan strategi digital branding yang lebih relevan dan mudah diterapkan. Strategi itu mencakup pembuatan materi promosi, pemilihan platform digital yang tepat, hingga penyusunan pesan komunikasi yang sesuai dengan target wisatawan.

Bacaan Lainnya

Dari proses pendampingan tersebut, lahirlah sejumlah media promosi digital, antara lain video profil wisata, katalog digital, linktree, serta e-catalog yang menampilkan berbagai daya tarik Kebun Rojo Camp. Video profil menggambarkan panorama utama wisata alam ini, sementara katalog digital dan linktree memudahkan calon pengunjung untuk mendapatkan informasi seputar fasilitas, lokasi, hingga rute perjalanan.

Tak hanya menghasilkan konten, tim mahasiswa juga memberikan pelatihan langsung kepada pengelola. Materi pendampingan meliputi perancangan ide konten, teknik dasar mengedit, hingga strategi publikasi di media sosial secara konsisten.

“Kami tidak ingin hanya meninggalkan konten, tetapi juga ilmu. Dengan bekal ini, pengelola bisa lebih percaya diri untuk terus mengembangkan promosi wisata secara mandiri,” ujar salah satu anggota Tim KKN 217 UNS.

Proses pembuatan video profil wisata. (doc. KKN 217 UNS)
Proses pembuatan video profil wisata. (doc. KKN 217 UNS)

Selama ini, promosi wisata di desa kerap terhambat keterbatasan akses teknologi dan pengetahuan digital. Kondisi tersebut membuat potensi wisata kurang terekspos secara maksimal. Kehadiran program pendampingan ini menjadi solusi nyata untuk mengatasi hambatan tersebut.

Meski sempat terkendala peralatan dan jaringan internet yang tidak selalu stabil, kolaborasi antara mahasiswa dan pengelola mampu menghasilkan capaian konkret. Ke depan, pengelola diharapkan terus melanjutkan upaya branding wisata ini melalui konsistensi unggahan konten, pemanfaatan katalog digital sebagai media promosi, serta membangun jejaring dengan komunitas wisata dan agen perjalanan.

Dengan langkah tersebut, Kebun Rojo Camp diyakini tidak hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga ikon digital baru Desa Gadingkulon yang siap menarik lebih banyak wisatawan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *