Tim KKN UNS Wonogiri Optimalisasi Konservasi Sumber Mata Air di Guwotirto melalui Penanaman Alpukat

Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja Optimalisasi Konservasi Sumber Mata Air di Guwotirto melalui Penanaman Alpukat Berbasis Pemberdayaan Masyarakat oleh Tim KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto. (doc. KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto)
Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja Optimalisasi Konservasi Sumber Mata Air di Guwotirto melalui Penanaman Alpukat Berbasis Pemberdayaan Masyarakat oleh Tim KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto. (doc. KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto)

Guwotirto, Krajan.id – Dalam upaya menjaga kelestarian sumber mata air dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan program Optimalisasi Konservasi Sumber Mata Air Melalui Penanaman Alpukat Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, pada (7/2/2025).

Program ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, perwakilan Kecamatan Giriwoyo, Polsek dan Koramil Giriwoyo, serta Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd. Turut hadir Kepala Desa Guwotirto beserta perangkat desa dan masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam press release yang diberikan, Tim KKN EPPM UNS 124 Guwotirto, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menjaga sumber mata air Sumbertirto agar tetap lestari serta memberikan nilai tambah bagi perekonomian warga melalui tanaman produktif yang memiliki nilai jual tinggi.

Baca Juga: Kolaborasi Mahasiswa dan Imigrasi: Sinergi Sosial di Hari Bhakti Imigrasi ke-75

“Kami memilih alpukat karena memiliki sistem perakaran yang kuat sehingga mampu menahan air dan mencegah erosi. Selain itu, buahnya bernilai ekonomis tinggi dan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga, tulis Tim KKN EPPM UNS 124 Guwotirto.

Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja Optimalisasi Konservasi Sumber Mata Air di Guwotirto melalui Penanaman Alpukat Berbasis Pemberdayaan Masyarakat oleh Tim KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto. (doc. KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto)
Dokumentasi Pelaksanaan Program Kerja Optimalisasi Konservasi Sumber Mata Air di Guwotirto melalui Penanaman Alpukat Berbasis Pemberdayaan Masyarakat oleh Tim KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto. (doc. KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto)

Sebanyak 50 bibit alpukat ditanam di sekitar sumber mata air Sumbertirto dengan metode penanaman yang memperhatikan jarak aman guna menghindari gangguan terhadap struktur mata air. Selain itu, 100 bibit alpukat dibagikan kepada warga untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing.

Sebelum distribusi bibit, warga mendapatkan penyuluhan mengenai teknik penanaman dan perawatan yang baik agar pohon dapat tumbuh optimal.

Salah satu warga, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan bibit dan pelatihan ini. Selain membantu penghijauan, kami berharap dalam beberapa tahun ke depan hasil panen alpukat bisa menambah pendapatan keluarga,” katanya.

Baca Juga: Putus Fenomena Fatherless, Sekolah Pelangi Alam Ponorogo Selenggarakan Seminar Parenting Keayahan

Selain menjaga lingkungan, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga melalui hasil panen alpukat yang berkelanjutan. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek dalam penghijauan dan konservasi sumber mata air, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan kawasan hijau produktif yang berkelanjutan di Desa Guwotirto.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *