Yogyakarta, Krajan.id – Yayasan Pilar Generasi Emas Indonesia (Paras Indonesia) resmi meluncurkan logo baru hasil rancangan Abdul Sapri, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta. Peresmian ini tidak sekadar pergantian simbol visual, tetapi juga langkah strategis yayasan dalam memperkuat identitas dan membangun citra profesional di mata publik.
Logo baru tersebut pertama kali rampung pada (6/10/2024), namun momen simbolis peresmian dilakukan pada (9/8/2025) melalui penyerahan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada yayasan lewat platform Google Meet. Proses ini menandai era baru Paras Indonesia dalam menghadirkan wajah yang lebih segar dan kredibel.
Founder Paras Indonesia, Herman, menilai logo lama yang menggunakan aset open source dari internet membuat yayasan terkesan generik dan kurang mampu merepresentasikan karakter pemuda sebagai basis komunitas.
“Kami ingin menghadirkan simbol yang mencerminkan semangat pengabdian, bukan hanya sekadar gambar tanpa makna,” ujarnya.
Berbeda dari identitas sebelumnya, logo baru membawa filosofi mendalam dengan tiga elemen utama: siluet manusia sebagai simbol kesatuan komunitas, daun yang melambangkan pertumbuhan dan kepedulian lingkungan, serta buku sebagai representasi pendidikan. Kombinasi elemen tersebut menegaskan peran yayasan dalam membina generasi muda berlandaskan pendidikan dan keberlanjutan.
Menurut Abdul Sapri, desain ini bukan hanya soal estetika, melainkan cara membangun komunikasi visual yang dapat dikenali masyarakat.
“Harapan saya, logo ini bisa menjadi identitas kuat yang melekat pada Paras Indonesia, sehingga pemuda bisa merasa bagian dari gerakan perubahan,” jelasnya.
Dosen pembimbing proyek, Rr. Pramesthi Ratnaningtyas, S.Sos., M.A., menilai kolaborasi ini sebagai contoh nyata penerapan ilmu di dunia nyata.
“Desain logo yang profesional penting bagi lembaga sosial. Dengan visual yang tepat, kredibilitas organisasi akan lebih mudah diterima publik,” katanya.
Tak hanya berhenti pada desain, logo baru ini langsung diimplementasikan dalam berbagai media komunikasi seperti sertifikat, banner, tote bag, hingga merchandise resmi kegiatan Paras Action: Passion Vol. 2 di Bali. Selain memperkuat identitas visual, langkah tersebut juga memastikan konsistensi branding yayasan di ruang publik.
Bagi Paras Indonesia, pembaruan logo ini adalah simbol transformasi. Lebih dari sekadar karya seni, logo baru diharapkan menjadi wajah baru yang mampu menginspirasi generasi muda untuk bergabung dalam gerakan pengabdian.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
 
 
									
 
													




