Transformasi Digital UMKM Lunpia Kembang Desa: Kolaborasi Mahasiswa UNDIP Dorong Penjualan Lewat Shopee

Dokumentasi bersama. (doc. Tim 105 KKN-T Kelurahan Plamongansari UNDIP)
Dokumentasi bersama. (doc. Tim 105 KKN-T Kelurahan Plamongansari UNDIP)

Plamongansari, Krajan.id – Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam Tim KKN-T 105 Kelurahan Plamongansari berhasil menghadirkan transformasi signifikan bagi UMKM Lunpia Kembang Desa.

Melalui program bertajuk Peningkatan Kapasitas Pemasaran UMKM, para mahasiswa memberikan pendampingan menyeluruh mulai dari produksi, pemasaran, hingga digitalisasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada (13/7/2025) dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Riris Tiani, S.S., M.Hum. dan Fajrul Falah, S.Hum., M.Hu

Bacaan Lainnya

Pendampingan dimulai dengan pemetaan kondisi usaha Lunpia Kembang Desa. Mahasiswa memberikan edukasi mengenai sanitasi produksi, teknik fotografi produk, desain promosi, dan manajemen keuangan sederhana. Salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah membentuk tempat produksi yang higienis dan siap menghadapi potensi kecelakaan kerja ringan.

“Kami ingin lunpia ini bukan hanya enak, tapi juga tampil profesional saat dipasarkan secara digital,” ujar Emily Makmur, salah satu anggota tim dari Prodi Informasi dan Humas.

Tidak hanya fokus pada proses produksi, tim juga mengarahkan pemilik usaha untuk memanfaatkan platform Shopee sebagai kanal penjualan. Mereka membantu dari pembuatan akun, pembuatan katalog digital, penulisan deskripsi produk yang komunikatif, hingga mengunggah konten promosi yang telah disesuaikan dengan riset kata kunci dan pasar sasaran.

Proses foto produk untuk bahan katalog. (doc. Tim 105 KKN-T Kelurahan Plamongan Sari UNDIP)
Proses foto produk untuk bahan katalog. (doc. Tim 105 KKN-T Kelurahan Plamongan Sari UNDIP)

Tim juga mendaftarkan lokasi usaha ke Google Maps, lengkap dengan banner fisik penunjuk lokasi, guna meningkatkan keterjangkauan secara offline dan online.

Baca Juga: Bersama Lawan Perundungan, KKM 26 UNIBA Sosialisasikan Kawasan Bebas Bullying di SMP Negeri 1 Cikedal

Keunggulan program ini terletak pada integrasi berbagai disiplin ilmu. Sanitasi produksi menjadi dasar jaminan mutu. Teknik fotografi dan bahasa promosi memperkuat branding produk, sementara platform digital seperti Shopee dan katalog digital menjadi kanal distribusi modern.

“Pengemasan bukan hanya soal tampilan, tapi juga tentang keamanan dan daya tahan produk,” jelas Kinanthi Ashri dari Prodi Agroekoteknologi.

Rebranding produk turut dilakukan dengan menyusun logo dan desain kemasan yang lebih menarik. Usaha kecil ini kini tidak hanya menjual rasa, tapi juga menghadirkan pengalaman visual dan kesan profesional kepada pelanggan.

Lunpia Kembang Desa sudah terdaftar di Google Maps. (doc. Tim 105 KKN-T Kelurahan Plamongan Sari UNDIP)
Lunpia Kembang Desa sudah terdaftar di Google Maps. (doc. Tim 105 KKN-T Kelurahan Plamongan Sari UNDIP)

Program ini juga mencakup aspek keberlanjutan bisnis dan legalitas. Pemilik UMKM mendapatkan edukasi tentang pentingnya tanggal kedaluwarsa, pencatatan keuangan sederhana, dan prosedur legalitas usaha mikro.

“Awalnya saya bingung dan tidak percaya diri. Tapi dengan pendampingan dari mahasiswa UNDIP, sekarang saya tahu cara membuat toko online, menulis deskripsi produk, hingga strategi promosi,” ujar Ibu pemilik Lunpia Kembang Desa penuh semangat.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Gencarkan Edukasi Pupuk Organik dan Kampanye Lingkungan di Morowali

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya datang ke lapangan dengan teori, melainkan sebagai mitra yang mampu menghadirkan solusi konkret dan berkelanjutan. Kolaborasi multidisiplin ini menjadi kekuatan utama dalam membantu UMKM lokal naik kelas dan bersaing di era digital.

Melalui semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa UNDIP berhasil membangun jembatan antara dunia akademik dan realitas sosial ekonomi masyarakat. Pendekatan kolaboratif dan berbasis solusi menjadi nilai utama dari program ini, menciptakan perubahan yang berdampak langsung bagi pelaku usaha kecil di Kelurahan Plamongansari.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *