Banjarnegara, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 22 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menunjukkan kepedulian mereka terhadap pengembangan karakter dan keterampilan anak-anak dengan menggelar kegiatan edukatif di SDN Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Pada Selasa, (29/7/2025), sebanyak 39 siswa kelas 6 diajak berkreasi membuat gelang dan cincin dari manik-manik sebagai bagian dari program penguatan jiwa wirausaha sejak dini.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan sesi pengantar seputar konsep wirausaha dan pentingnya keterampilan tangan. Mahasiswa memberikan penjelasan ringan dan inspiratif mengenai bagaimana kreativitas dapat menjadi awal dari kemandirian dan peluang ekonomi.
Setelah itu, anak-anak dibimbing secara langsung dalam proses pembuatan gelang dan cincin menggunakan manik-manik warna-warni yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang kegiatan. Fina, salah satu siswi kelas 6, mengungkapkan kegembiraannya.
“Ternyata bikin gelang itu gampang dan menyenangkan! Aku mau bikin banyak terus dijual ke tetangga,” ujarnya sambil memamerkan gelang hasil kreasinya.
Siswa lainnya, Wahyu, juga tampak semangat mengikuti kegiatan tersebut. “Aku bikin dua, satu buat mamah, satu buat aku. Kakaknya bilang kalau rajin bikin bisa dijual juga. Aku mau coba nanti di rumah,” tuturnya penuh semangat.
Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan motorik halus dan kreativitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti kemandirian, kerja keras, dan inovasi, yang merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter wirausaha sejak usia dini.
Nurul Mufarihah Hamid, Koordinator Bidang Pendidikan KKM Kelompok 22, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan yang menyenangkan sekaligus bermakna.
“Kami ingin anak-anak belajar bahwa mereka punya potensi. Dengan bahan sederhana seperti manik-manik, mereka bisa menghasilkan karya. Kalau terus diasah, ini bisa jadi jalan untuk mandiri dan bahkan membantu ekonomi keluarga ke depan,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang interaksi positif antara mahasiswa dan siswa, menciptakan suasana belajar yang hangat dan menyenangkan. Para guru pun menyambut baik inisiatif tersebut.
“Anak-anak jadi semangat dan senang karena bisa bikin sesuatu dengan tangan sendiri. Ini bukan hanya melatih keterampilan, tapi juga menumbuhkan rasa percaya diri mereka,” ujar salah satu guru kelas 6.
Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi siswa, setiap anak diperbolehkan membawa pulang hasil kreasinya. Gelang dan cincin buatan mereka menjadi simbol bahwa karya kecil dapat menjadi awal dari langkah besar jika terus dikembangkan dan diasah.
Mahasiswa KKM berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut, baik oleh pihak sekolah maupun komunitas lokal, agar semakin banyak anak yang terinspirasi untuk mengembangkan potensi diri sejak dini.
Melalui semangat kebersamaan dan pendidikan yang memberdayakan, KKM Kelompok 22 UNIBA membuktikan bahwa menanamkan semangat berwirausaha tidak harus menunggu dewasa—ia bisa dimulai dari ruang kelas, dengan kreativitas, keberanian, dan dukungan yang tepat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





