UMKM Lokal dan Tantangan Digitalisasi: Kolaborasi Mahasiswa untuk Perubahan Nyata

Foto bersama mahasiswa KKN R39 UNTAG Surabaya & mitra UMKM Kusuma Madu Desa Duyung, Trawas Mojokerto. (doc. KKN R39 Sub Kelompok 7 UNTAG)
Foto bersama mahasiswa KKN R39 UNTAG Surabaya & mitra UMKM Kusuma Madu Desa Duyung, Trawas Mojokerto. (doc. KKN R39 Sub Kelompok 7 UNTAG)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) R39 Sub Kelompok 6 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, sejak tanggal 13 hingga 24 Juli 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dharu Zastia Priyangga  sebagai ketua kelompok, Aditya Bayu Setyawan dari Prodi Ilmu Komunikasi, Mohammad Adi Putra dari Prodi Teknik Sipil, Saidha Nur Rachmawati dari prodi Arsitektur &  dosen pembimbing lapangan Zida Wahyuddin S. Pd.,M.Si., melakukan pendampingan di Mitra UMKM Kusuma Madu dalam mengelola madu, dan implementasi penjualan Madu di e-commerce shopee & Instagram, Re Design Logo, Re Packaging Kemasan Kusuma madu.

Bacaan Lainnya

Desa Duyung terletak di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dan memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, terutama dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu UMKM yang menonjol adalah Kusuma Madu, sebuah produsen madu murni lokal yang dikelola secara mandiri oleh warga Desa Duyung.

Produksi madu ini menggunakan metode tradisional yang menjaga kualitasnya, sehingga produknya memiliki nilai jual tinggi, terutama mengingat tren gaya hidup sehat yang sedang berkembang di Indonesia.

Namun, Kusuma Madu juga menghadapi masalah yang sering dihadapi oleh banyak UMKM lainnya, seperti kurangnya pemahaman tentang pemasaran digital dan desain kemasan yang kurang menarik bagi pasar modern.

Di tengah perkembangan digital, kualitas produk saja tidak cukup. Diperlukan kemasan yang menarik dan kehadiran di media sosial agar produk bisa bersaing dalam suasana yang kompetitif dan pilihan konsumen yang semakin beragam.g

Karena itu, mahasiswa KKN SUB Kelompok 7 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya meluncurkan program kerja berjudul: “Pelatihan Pembuatan Konten untuk Media Sosial serta Re-design Kemasan Produk demi Meningkatkan Pemasaran UMKM Kusuma Madu di Desa Duyung. ” Program ini hadir sebagai bentuk pengabdian dan solusi nyata terhadap tantangan yang dihadapi oleh UMKM tersebut.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa memberikan pendampingan intensif kepada pemilik UMKM, dimulai dengan pelatihan teknis dalam membuat konten promosi menggunakan perangkat sederhana seperti smartphone.

Materi yang diajarkan mencakup teknik pengambilan foto produk yang menarik, pembuatan konten video pendek, penyusunan caption yang menarik dan mudah dipahami, serta strategi pengelolaan akun media sosial. Selain itu, mahasiswa juga melakukan rebranding dengan merancang ulang kemasan dan logo produk agar lebih profesional dan dapat bersaing di pasar digital.

Dampak dari program ini mulai terlihat sejak dilaksanakannya kegiatan.

Produk Kusuma Madu kini memiliki identitas visual yang lebih modern dan terpercaya. Akun media sosial UMKM tersebut mulai aktif dan menampilkan konten yang informatif serta menarik, sehingga bisa mencapai konsumen yang lebih luas. Bahkan, pemilik UMKM mengaku lebih percaya diri dalam memasarkan produknya secara daring dan mencatat adanya peningkatan minat dari pembeli baru.

Program kerja ini memberikan manfaat tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga membuka wawasan pelaku usaha lokal tentang pentingnya adaptasi dan inovasi.

Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menjadi solusi yang nyata untuk tantangan ekonomi di tingkat desa.

KKN bukan hanya sekadar agenda rutin dari perguruan tinggi, tetapi juga menjadi sarana yang menghubungkan dunia akademik dengan realitas sosial masyarakat.

Dengan langkah kecil seperti pelatihan konten dan desain kemasan, perubahan besar dapat dimulai — dimulai dari Desa Duyung, menuju pasar yang lebih luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *