Ngemplak, Krajan.id – Guna meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pengawasan penggunaan gadget pada anak, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk “Bijak Penggunaan Gadget Anak untuk Mencegah Permasalahan Emosi dan Perilaku pada Anak”. Acara ini dilaksanakan pada Rabu (30/4/2025) di SD Negeri Ngemplak, dan diikuti secara antusias oleh para orang tua siswa.
Dalam kegiatan tersebut, Dosen Pembimbing KKN UNS, Bu Vania, menyampaikan bahwa penggunaan gadget secara berlebihan dan tidak terkontrol dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan emosional dan perilaku anak.
“Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah emosi dan perilaku, seperti kecemasan dan depresi pada anak,” paparnya dalam sesi pemaparan materi.
Materi penyuluhan diawali dengan penjelasan tentang batasan waktu yang sehat untuk penggunaan gadget, disertai dengan panduan praktis untuk diterapkan di rumah. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif, di mana orang tua berbagi pengalaman dan tantangan mereka dalam membatasi waktu anak bermain gadget.
“Saya merasa kesulitan untuk membatasi waktu bermain gadget anak saya. Terkadang saya harus memberinya gadget agar tenang,” ungkap Ibu Nur, salah satu peserta yang hadir.
Respon ini menjadi cerminan nyata dari tantangan orang tua dalam mengatur keseimbangan antara kebutuhan anak untuk hiburan dan pembelajaran.
Sebagai kelanjutan dari kegiatan edukasi ini, kelompok KKN UNS juga mengadakan dua program lanjutan, yakni “Pekan Harmonis: Menciptakan Suasana Sekolah Damai Anti Bullying” dan “Peningkatan Kapasitas Guru dalam Identifikasi Awal dan Penanganan Anak dengan Hambatan Belajar”.
Kedua kegiatan tersebut dirancang untuk memperkuat sinergi antara guru dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inklusif.
Kepala SD Negeri Ngemplak, Ibu Muryati, mengapresiasi penuh kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kerja sama antara orang tua dan guru dalam mendukung perkembangan anak. Kami berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat,” ujarnya.
Baca Juga: UNUSA Dorong Literasi Digital Marketing di Desa Kragan Lewat Program Pengmas dan KKN 2025
Kegiatan penyuluhan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para orang tua, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kontrol penggunaan gadget sebagai langkah preventif terhadap masalah psikologis anak. Harapannya, edukasi ini dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dalam teknologi, tetapi juga seimbang secara emosional dan sosial.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





