Workshop Kreatif Sejukain–Wibawa UNS Mengajak Mahasiswa Berkreasi dengan Wastra Indonesia

Para peserta Workshop Creative Fashion Visual yang digelar tim Sejukain–Wibawa UNS berpose sambil menampilkan karya kolase busana dan ilustrasi digital berbasis wastra Indonesia, seusai sesi pelatihan di Surakarta, Kamis (21/11/2025). (doc. pribadi)
Para peserta Workshop Creative Fashion Visual yang digelar tim Sejukain–Wibawa UNS berpose sambil menampilkan karya kolase busana dan ilustrasi digital berbasis wastra Indonesia, seusai sesi pelatihan di Surakarta, Kamis (21/11/2025). (doc. pribadi)

Surakarta, Krajan.id – Tim Wibawa UNS (Wirausaha Baru Mahasiswa UNS) dari brand Sejukain menggelar Workshop Creative Fashion Visual pada (21/11/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat pemanfaatan wastra Indonesia, khususnya tenun lurik, dalam pengembangan desain fashion modern.

Sejukain merupakan brand yang digagas enam mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS). Lima di antaranya berasal dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Niken Doni Sagita, Novika Rahmawati, Arista Karuniasani Saputri, Nurul Tri Fatimah, dan Sukriya Azzahra Fatimah serta satu mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Hanandini Devitasari. Mereka memiliki visi bersama untuk membawa wastra Nusantara ke ranah fashion yang lebih kreatif, fungsional, dan dekat dengan generasi muda.

Bacaan Lainnya

Workshop berlangsung interaktif dan diikuti dengan antusias. Peserta aktif bertanya, mencoba teknik baru, dan terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan. Suasana yang cair membuat proses belajar terasa ringan, sekaligus memperlihatkan tingginya minat peserta terhadap desain fashion berbasis tradisi.

Sesi pertama dibuka dengan materi mengenai pengenalan gaya (style) fashion. Fasilitator menjelaskan karakter tiap gaya serta bagaimana prinsip tersebut diterapkan pada desain busana dengan sentuhan wastra. Materi ini menjadi landasan penting untuk memahami pengolahan tenun lurik dalam konsep visual yang modern.

Memasuki sesi Desain Kolase, peserta diajak bereksperimen menyusun potongan gambar bermotif lurik menjadi komposisi baru. Mereka memadukan warna, pola, dan tekstur untuk menciptakan karya kolase yang segar. Banyak peserta yang baru pertama kali mencoba teknik ini, namun hasilnya justru menunjukkan ragam kreativitas yang menarik.

Para peserta Workshop Creative Fashion Visual Sejukain–Wibawa UNS tengah fokus mengerjakan kolase busana berbasis wastra Indonesia. Suasana kerja yang intens namun santai mewarnai sesi praktik yang menjadi salah satu bagian paling diminati dalam rangkaian workshop tersebut. (doc. pribadi)
Para peserta Workshop Creative Fashion Visual Sejukain–Wibawa UNS tengah fokus mengerjakan kolase busana berbasis wastra Indonesia. Suasana kerja yang intens namun santai mewarnai sesi praktik yang menjadi salah satu bagian paling diminati dalam rangkaian workshop tersebut. (doc. pribadi)

Sesi terakhir, Desain Ilustrasi Digital, memperkenalkan cara mengolah motif tradisional ke dalam visual kontemporer. Peserta membuat ilustrasi busana menggunakan motif batik, kemudian mengadaptasinya ke format digital. Pendekatan ini membuka wawasan baru tentang pemanfaatan teknologi dalam pengembangan karya fashion dan branding.

Seorang peserta Workshop Creative Fashion Visual Sejukain–Wibawa UNS memperlihatkan hasil kolase busana berbasis wastra Indonesia yang ia kerjakan. (doc. pribadi)
Seorang peserta Workshop Creative Fashion Visual Sejukain–Wibawa UNS memperlihatkan hasil kolase busana berbasis wastra Indonesia yang ia kerjakan. (doc. pribadi)

Salah satu peserta, Venus, mengungkapkan kesan positifnya. “Seru banget acaranya! Aku baru pertama kali bikin kolase busana dan desain ilustrasi digital, tapi ternyata menyenangkan dan bikin nagih. Kolase busana yang aku buat nanti bakal aku pajang di dinding kamar karena aku suka banget hasilnya,” ujarnya.

Menjelang penutupan, tim Sejukain membagikan merchandise khusus sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kreativitas peserta. Pemberian ini menambah kesan hangat di akhir kegiatan.

Melalui workshop ini, Wibawa UNS dan Sejukain berhasil membuka ruang belajar kreatif yang menghubungkan seni kontemporer dengan kekayaan budaya Nusantara. Kegiatan tersebut tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga mendorong mereka untuk terus mengeksplorasi wastra Indonesia dalam medium visual yang lebih modern.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *