Penyanyi muda berbakat, Chelsya Reta, kembali memukau publik dengan meluncurkan lagu terbarunya yang berjudul “Muntir”. Lagu ini merupakan karya dari Ronald Dewa Hutomo Putro, seorang musisi asal Wonogiri, yang mengangkat tema kepasrahan dalam cinta yang harus kandas.
Chelsya Reta, pemilik nama asli Elvareta Chelsya Alfaresty, lahir di Wonogiri pada 24 Maret 2007. Sosok yang akrab dijuluki sebagai “Ratu Pargoy” ini dikenal lewat penampilannya yang enerjik di berbagai panggung. Namun, melalui lagu “Muntir”, ia menunjukkan sisi lain dirinya dengan menyampaikan emosi mendalam lewat lirik yang penuh makna.
Kisah Pahit dalam Lirik Mendalam
Lagu “Muntir” bercerita tentang seseorang yang harus menerima kenyataan pahit bahwa cintanya kalah dibandingkan orang lain. Lirik seperti:
“Aku mung wong sepele, ditambah balungan kere, tok bandingke karo deke, jelas aku mesti muntir,”
menggambarkan kepasrahan seseorang yang merasa tidak mampu bersaing. Dengan aransemen akustik khas dari Poltacoustic, lagu ini terdengar syahdu dan menyentuh hati. Diproduksi oleh IRAMA Production, “Muntir” hadir dengan nuansa musik sederhana yang memperkuat emosi dalam liriknya.
Pesan Khusus dari Chelsya
Dalam peluncuran lagu yang diadakan di Angkringan Sopo Ngiro, Wonogiri, Chelsya mengungkapkan makna mendalam di balik lagu ini.
“Lagu ini sangat spesial buatku. Muntir bukan sekadar tentang cinta yang berakhir, tapi juga tentang belajar ikhlas dan melepaskan. Aku berharap pendengar bisa merasakan emosi yang aku sampaikan,” ujar Chelsya.
Sudah Tersedia di YouTube
Lagu “Muntir” kini bisa dinikmati di kanal YouTube IRAMA Production. Dengan suara khas Chelsya Reta dan lirik mendalam karya Ronald Dewa, lagu ini diharapkan mampu menjadi teman bagi mereka yang tengah berjuang menerima pahitnya cinta.
Ikuti perkembangan terbaru dari Chelsya Reta melalui akun Instagram resmi @chelsya_reta dan penulis lagunya, @ronald_dewa_hp.
