Dari Kesadaran ke Perlindungan: KKN-PPM UMBY Gelar Sosialisasi Sexual Harassment di MTS

Dokumentasi bersama mahasiswa KKN UMBY dan siswa-siswi MTS setelah pelaksanaan sosialisasi sexual harassment. (doc. KKN-PPM UMBY Kelompok 6)
Dokumentasi bersama mahasiswa KKN UMBY dan siswa-siswi MTS setelah pelaksanaan sosialisasi sexual harassment. (doc. KKN-PPM UMBY Kelompok 6)

Bantul, Krajan.id – Isu pelecehan seksual masih sering dianggap tabu untuk dibicarakan di ruang publik, khususnya di lingkungan sekolah. Padahal, fenomena ini menjadi salah satu ancaman serius yang mengintai remaja, baik secara langsung maupun melalui dunia digital.

Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menghadirkan program edukasi bertema “Aku Berharga” di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTS), pada Kamis, (7/8/2025).

Bacaan Lainnya

Sosialisasi ini menjadi langkah konkret mahasiswa KKN-PPM UMBY dalam menanamkan kesadaran sekaligus perlindungan dini bagi siswa terkait bahaya pelecehan seksual, penggunaan gadget yang bijak, hingga kemampuan membangun batasan diri. Dengan metode penyampaian ringan dan komunikatif, para mahasiswa berhasil membuat suasana interaktif, seakan berbincang dengan teman sebaya.

“Kami menyadari bahwa masa remaja adalah fase penuh tantangan. Karena itu, pendekatan harus menyesuaikan dengan bahasa mereka, agar materi yang sensitif seperti pelecehan seksual bisa lebih mudah dipahami,” jelas salah satu Tim KKN-PPM UMBY 6.

Selain pemaparan materi, sesi sosialisasi juga dilengkapi dengan ice breaking dan tanya jawab. Hal ini bertujuan menjaga antusiasme siswa, sekaligus memberi ruang bagi mereka untuk menyampaikan pengalaman atau pertanyaan terkait isu yang seringkali dianggap memalukan untuk dibicarakan.

Pada usia remaja, individu mulai mengalami perubahan signifikan baik fisik maupun psikologis. Mereka juga mulai membangun relasi sosial lebih luas. Kondisi ini membuat remaja rentan terjebak dalam situasi berisiko, termasuk menjadi korban atau saksi sexual harassment.

Sayangnya, banyak siswa belum memiliki pengetahuan cukup tentang batasan diri, hubungan yang sehat, serta cara melaporkan kejadian pelecehan. Akibatnya, sebagian korban memilih diam karena takut atau merasa malu. Kehadiran mahasiswa UMBY melalui KKN-PPM diharapkan mampu memutus siklus ini dengan memberikan pemahaman serta keberanian untuk bertindak.

“Tanpa edukasi yang tepat, remaja akan kesulitan memahami bagaimana melindungi diri. Karena itu, program ini penting untuk membekali mereka agar siap menghadapi risiko yang mungkin terjadi,” tambah Tim KKN-PPM UMBY 6.

Selain ancaman secara langsung, pelecehan berbasis gadget juga menjadi isu penting yang diangkat dalam kegiatan ini. Remaja kerap menjadi sasaran penyebaran konten pornografi, intimidasi di media sosial, hingga peredaran foto atau video pribadi tanpa izin.

Materi edukasi menekankan pentingnya menjaga keamanan digital, mulai dari tidak sembarangan membagikan informasi pribadi, menggunakan kata sandi yang kuat, hingga melaporkan jika menghadapi pelecehan daring. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami bahaya di dunia nyata, tetapi juga memiliki bekal menghadapi ancaman di ruang digital.

Sosialisasi bertajuk “Aku Berharga” ini tidak sekadar menambah pengetahuan siswa, tetapi juga membangun kesadaran bahwa mereka memiliki nilai diri yang harus dilindungi. Mahasiswa UMBY berharap, siswa-siswi MTS dapat berani bersuara, melindungi diri, dan membantu teman sebayanya ketika menghadapi potensi pelecehan.

Berbagai penelitian menunjukkan, edukasi yang terstruktur dan berkesinambungan mampu meningkatkan kesadaran sekaligus membentuk perlindungan nyata di kalangan remaja. Dengan program ini, mahasiswa KKN-PPM UMBY menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, serta bebas dari kekerasan seksual.

“Kami ingin menanamkan bahwa setiap siswa berharga. Harapan kami, setelah kegiatan ini mereka lebih bijak, berani, dan siap melindungi diri dari segala bentuk pelecehan, baik secara langsung maupun melalui gadget,” pungkas Tim KKN-PPM UMBY 6.

Dengan adanya kegiatan ini, generasi muda diharapkan bukan hanya cerdas dalam belajar, tetapi juga tangguh dalam menjaga diri. Edukasi dari mahasiswa KKN-PPM UMBY menjadi langkah nyata dari kesadaran menuju perlindungan, demi menciptakan ruang belajar yang sehat dan aman bagi seluruh siswa.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *